Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mendaftarkan Indonesia untuk bergabung dengan BRICS yang beranggotakan Brasil, Rusia, India, China, Afrika Selatan, Mesir, Ethiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab (UEA).
Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mendaftarkan Indonesia untuk bergabung dengan BRICS yang beranggotakan Brasil, Rusia , India, China, Afrika Selatan, Mesir, Ethiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab .
Guru Besar Hubungan Internasional Universitas St.Petersburg, Connie Rahakundini Bakrie, menyatakan langkah Indonesia yang menunjukkan minat untuk berpartisipasi dalam KTT BRICS di Kazan dianggap sebagai simbol dari kepercayaan bahwa BRICS bisa jadi alternatif terhadap sistem Barat, termasuk hegemoni dolar.
'Yang tidak diragukan lagi menawarkan penyeimbang baru dalam perdagangan, keuangan, mata uang, dan kebijakan ekonomi global,' kata Connie Bakrie. Sebelumnya, pada KTT BRICS ke-16, Indonesia diakui sebagai salah satu dari 13 negara mitra BRICS. Negara-negara Asia Tenggara lainnya yang diakui sebagai negara mitra yakni Malaysia, Thailand dan Vietnam.
'Saya yakin hal-hal terpenting yang dapat kita lakukan secara bilateral. Tetapi, BRICS akan menjadi pilihan lain untuk membahas beberapa isu multilateral mengenai politik, ekonomi, pertukaran budaya, sosial-ekonomi,' ujar Tolchenov. 'Kita semua memahami bahwa Indonesia adalah salah satu negara tersebut dan kami sangat senang bahwa presiden baru Indonesia yaitu Prabowo Subianto mengambil keputusan seperti itu,' kata Dubes Tolchenov.
BRICS Connie Rahakundini Bakrie Connie Bakrie Rusia KTT BRICS Prabowo Subianto Presiden Prabowo
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Media Rusia Soroti Minat Indonesia Gabung BRICS di KTT BRICS 2024Media Rusia, TASS, menyoroti keinginan Indonesia bergabung dengan BRICS dalam penyelenggaraan KTT BRICS 2024 di Kazan, Rusia. Apa kata mereka?
Baca lebih lajut »
Dukung Indonesia Gabung BRICS, Sultan: Ekonomi Indonesia Perlu Tumbuh 8 persenJPNN.com : Ketua DPD RI Sultan Najamudin mengaku akan mendukung jika pemerintah Presiden Prabowo hendak memasukkan Indonesia sebagai anggota negara multilate
Baca lebih lajut »
Rusia Sambut Baik Keinginan Indonesia Gabung BRICS, Dubes Sergey Tolchenov: Ini Langkah PentingDubes Sergey Tolchenov mengatakan, beberapa negara telah menyatakan keinginannya untuk menjadi negara mitra BRICS.
Baca lebih lajut »
[POPULER GLOBAL] Indonesia Resmi Jadi Mitra BRICS | Mata Uang Baru BRICS Berita 4 negara ASEAN, yakni Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam, telah menjadi negara mitra BRICS memuncaki daftar Populer Global kali ini.
Baca lebih lajut »
BRICS: Apa itu BRICS dan mengapa Indonesia ingin bergabung di dalamnya?Menteri Luar Negeri Sugiono mengatakan niat Indonesia bergabung ke BRICS bukan bermakna “ikut kubu tertentu”. Namun pengamat mengingatkan BRICS sebenarnya bisa disebut “kubu perlawanan” karena berisikan negara-negara yang “tidak puas” dengan sistem yang dibangun Barat.
Baca lebih lajut »
Kenapa Indonesia Tidak Gabung BRICS meski Diundang KTT di Rusia?Indonesia masih mengkaji kemungkinan bergabung dengan kelompok negara-negara ekonomi berkembang di BRICS.
Baca lebih lajut »