Menteri LHK Siti Nurbaya menegaskan bahwa Indonesia mendukung langkah-langkah perundingan kerangka kerja biodiversitas yang sedang berlangsung.
MENTERI Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya menegaskan, bagi Indonesia, Post 2020 Global Biodiversity Framework akan menjadi standar keberlangsungan hidup.
Pertemuan ini diikuti empat kepala negara dan 15 menteri bidang lingkungan hidup dan kehutanan serta berbagai pemimpin entitas Perserikatan Bangsa Bangsa dan lembaga internasional pemerhati keanekaragaman hayati. "Indonesia menempuh tiga pilar sesuai tujuan Konvensi Keanekaragaman Hayati, yaitu konservasi, pemanfaatan berkelanjutan, akses dan pembagian yang adil serta seimbang atas sumber daya genetik," ujar Menteri Siti.
Sebagai contoh, pada tingkat ekosistem, menurut Wiratno, pemerintah Indonesia berhasil mempertahankan 51 juta hektare kawasan lindung.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dukung PTM Terbatas, Vaksinasi Pelajar DipercepatPersiapan PTM terbatas didorong di wilayah PPKM level 1-3 dengan tetap memprioritaskan keselamatan insan pendidikan.
Baca lebih lajut »
Wapres Dukung Fesyen Muslim Masuk Kurikulum Pendidikan |Republika OnlineWapres akan mengkomunikasikan ide itu dengan Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI).
Baca lebih lajut »
Lintasarta Dukung Pelaksanaan Desa Digital di Jawa BaratLintasarta mendukung pelaksanaan Desa Digital di Jawa Barat melalui program Lintasarta Mengajar.
Baca lebih lajut »
Komisi VIII DPR RI Dukung Penambahan Anggaran Kemen PPPA Tahun 2022Pagu Indikatif Kemen PPPA tahun 2022 adalah sebesar Rp252,69 miliar atau mmenurun dibandingkan dengan Pagu Alokasi Tahun 2021 sebesar Rp279,56 miliar.
Baca lebih lajut »
Masuk 50 Besar Desa Wisata Terbaik 2021, Menparekraf Dukung Penguatan Digitalisasi di Saribu Gonjong SumbarDesa Wisata Sarugo unggul dari 70 ribu desa wisata yang tersebar di seluruh Indonesia.
Baca lebih lajut »
MUI Dukung Satgas Terus Kejar Eks BLBI |Republika OnlineTotal kewajiban 48 obligor dan debitur BLBI sebesar Rp 110,45 triliun.
Baca lebih lajut »