Indonesia Desak Penegakan Hukum yang Transparan atas Penembakan WNI di Malaysia

Indonesia Berita Berita

Indonesia Desak Penegakan Hukum yang Transparan atas Penembakan WNI di Malaysia
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 26 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 14%
  • Publisher: 92%

Indonesia mendesak penegakan hukum yang transparan terhadapotoritas Malaysia terkait insiden penembakanwarga negara Indonesia WNI di Perairan Tanjung Rhu Malaysia

Indonesia mendesak penegakan hukum yang transparan terhadap otoritas Malaysia terkait insiden penembakan warga negara Indonesia di Perairan Tanjung Rhu, Malaysia. Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding mengatakan para korban masih berada dalam pengawasan pihak Malaysia. Kadir menuturkan pihaknya telah minta Kementerian Luar Negeri Malaysia untuk bisa memberikan akses terhadap para korban.

Karding juga menyampaikan belasungkawa atas insiden penembakan di perairan Malaysia yang menewaskan satu Warga Negara Indonesia dan melukai empat lainnya. Pemerintah, ujar dia, akan memastikan keadilan bagi korban. "Tentu, saya selaku menteri P2MI ingin mengucapkan rasa belasungkawa yang sedalam-dalamnya untuk pekerja migran kita yang meninggal," ucap dia.

";Kami langsung minta bergerak ke keluarga supaya tidak simpang siur dan mereka ada kepastian informasi," terangnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

WNI Tewas Ditembak di Perairan Malaysia, KemenP2MI Desak Pengusutan TuntasWNI Tewas Ditembak di Perairan Malaysia, KemenP2MI Desak Pengusutan TuntasWakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Christina Aryani, mengecam insiden penembakan yang menimpa lima Pekerja Migran Indonesia (PMI) nonprosedural di perairan Tanjung Rhu, Malaysia.
Baca lebih lajut »

Satu WNI Tewas Ditembak di Malaysia, DPR Desak Lakukan Investigasi dan Langkah DiplomatikSatu WNI Tewas Ditembak di Malaysia, DPR Desak Lakukan Investigasi dan Langkah DiplomatikDPR bakal panggil Kemenlu dan Kementerian P2MI agar ambil langkah tegas.
Baca lebih lajut »

Pemerintah Indonesia Pertimbangkan Pemulangan WNI Terpidana Mati dari Arab Saudi dan MalaysiaPemerintah Indonesia Pertimbangkan Pemulangan WNI Terpidana Mati dari Arab Saudi dan MalaysiaMenteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra menyatakan bahwa pemerintah Indonesia sedang mempertimbangkan pemulangan warga negara Indonesia (WNI) yang dijatuhi hukuman mati oleh otoritas Arab Saudi dan Malaysia. Pembahasan ini akan dilakukan setelah pemerintah menyelesaikan proses pemindahan warga negara asing (WNA) terpidana mati ke negara asal mereka.
Baca lebih lajut »

P2MI Desak Malaysia Usut Penembakan Petugas Maritim terhadap Pekerja Migran IndonesiaP2MI Desak Malaysia Usut Penembakan Petugas Maritim terhadap Pekerja Migran IndonesiaInsiden penembakan oleh petugas maritim Malaysia terhadap 5 pekerja migran Indonesia di Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia, mengakibatkan 1 orang tewas dan 4 orang lainnya luka-luka. Kementerian P2MI mendesak Pemerintah Malaysia untuk melakukan penyelidikan dan mengambil tindakan tegas terhadap pelanggar.
Baca lebih lajut »

Pelajar Indonesia dan WNI Sambut Kedatangan Presiden Prabowo di MalaysiaPelajar Indonesia dan WNI Sambut Kedatangan Presiden Prabowo di MalaysiaPresiden Prabowo juga diagendakan untuk melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Anwar Ibrahim.
Baca lebih lajut »

Indonesia Protes Penembakan WNI oleh Aparat MalaysiaIndonesia Protes Penembakan WNI oleh Aparat MalaysiaPemerintah Indonesia mengecam keras penembakan terhadap Warga Negara Indonesia (WNI) oleh aparat Malaysia di perairan Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur telah menyampaikan nota diplomatik untuk mendorong penyelidikan atas insiden tersebut dan memastikan para korban mendapatkan bantuan kekonsuleran. Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) juga mendesak pemerintah Malaysia untuk mengusut dan mengambil tindakan tegas terhadap petugas APMM yang terlibat.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-16 08:58:13