Menteri Perdagangan Budi Santoso mengumumkan surplus neraca perdagangan Indonesia yang terus berlanjut selama 55 bulan berturut-turut, mencapai US$ 28,86 miliar pada periode Januari-November 2024. Tren pertumbuhan ekspor Indonesia juga menunjukkan peningkatan positif.
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso memaparkan capaian kinerja Kementerian Perdagangan (Kemendag) sepanjang 2024 dalam konferensi pers di kantornya hari ini, Senin (6/1/2024). Salah satu capaian utama yang dibanggakan pihaknya adalah surplus neraca perdagangan Indonesia yang terus berlanjut selama 55 bulan berturut-turut sejak Mei 2020 lalu. Surplus pada November 2024 tercatat sebesar US$ 4,42 miliar, dengan total surplus Januari-November 2024 mencapai US$ 28,86 miliar.
Dia memaparkan, tren pertumbuhan ekspor Indonesia selama Januari-November 2024 mencapai 1,86%, dengan kinerja ekspor kumulatif Indonesia tahun 2024 naik 2,06% dibanding tahun 2023, dan tren pertumbuhan ekspor lima tahun 2019-2023 mencapai 15,6%. 'Hal ini mempertinggi tingkat optimisme kita bahwa target kinerja perdagangan Indonesia sampai dengan akhir Desember 2004 akan tercapai,' kata Budi.Secara keseluruhan, lanjutnya, nilai ekspor Indonesia selama Januari-November 2024 mencapai US$ 241,25 miliar, terdiri dari ekspor di sektor migas sebesar US$ 14,34 miliar, dan sektor non-migas sebesar US$ 226,91 miliar. Pada sektor non-migas Indonesia, ekspor didominasi sektor industri pengolahan dengan kontribusi sebesar 78,86% dari total nilai ekspor non-migas Indonesia pada Januari-November 2024. Adapun lima negara tujuan utama ekspor non-migas Indonesia adalah China, Amerika Serikat (AS), India, Jepang, dan Malaysia. 'Hal ini menunjukkan bahwa upaya pemerintah dalam mendorong penciptaan nilai tambah produk mulai menunjukkan hasil positif,' ujarnya. Sementara untuk struktur impor Indonesia pada 2024, paparnya, didominasi oleh bahan baku penolong sebesar 72,82%, barang modal 17,57%, dan barang konsumsi 9,60%. Lima produk utama impor non-migas adalah mesin atau peralatan mekanik, besi dan baja, produk plastik, serta kendaraan dan bagianny
SURPLUS PERDAGANGAN EKSPOR IMPOR INDONESIA KINERJA KEMENDAG
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Neraca Perdagangan Surplus Lagi, BI: Bisa Topang Ketahanan EkonomiSurplus neraca perdagangan yang lebih tinggi terutama bersumber dari peningkatan surplus neraca perdagangan nonmigas.
Baca lebih lajut »
Neraca Perdagangan Catat Surplus Hingga 55 Bulan Berturut - Turut Pada November 2024, Ternyata Ini Penyebabnya…Berita Neraca Perdagangan Catat Surplus Hingga 55 Bulan Berturut - Turut Pada November 2024, Ternyata Ini Penyebabnya… terbaru hari ini 2024-12-16 15:45:55 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Menkeu Sri Mulyani: Neraca Perdagangan Indonesia Surplus 54 Bulan TerakhirBerita Menkeu Sri Mulyani: Neraca Perdagangan Indonesia Surplus 54 Bulan Terakhir terbaru hari ini 2024-12-11 09:15:58 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Indonesia catatkan surplus neraca perdagangan 55 bulan beruntunBadan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan barang November 2024 surplus sebesar 4,42 miliar dolar AS yang naik sebesar 1,94 miliar dolar AS ...
Baca lebih lajut »
Deflasi dan Surplus Perdagangan IndonesiaBerita ini membahas tentang deflasi 0,12% yang dialami Indonesia pada September 2024 dan surplus perdagangan sebesar US$4,42 miliar pada November 2024.
Baca lebih lajut »
Rekor! Neraca Perdagangan RI Surplus 55 Bulan BeruntunBPS melaporkan ekspor Indonesia November 2024 mencapai US$ 24,01 miliar, turun 1,70%. Neraca perdagangan surplus US$ 4,42 miliar, bertahan 55 bulan.
Baca lebih lajut »