Pengamat menilai Indonesia bisa menengahi konflik di Afghanistan asalkan diminta
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Indonesia bisa memfasilitasi atau sebagai penghubung untuk dialog perdamaian antara Pemerintah Afghanistan dengan kelompok Taliban asalkan diminta kedua belah pihak. Pendapat ini disampaikan Pakar Hukum Internasional dari Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana.
Baca Juga Namun, apabila pihak-pihak yang terlibat tidak meminta bantuan Indonesia, maka disarankan Indonesia tidak masuk ke ranah tersebut."Jangan sampai seolah-olah kita dianggap sebagai pahlawan kesiangan," kata mantan staf ahli menteri koordinator perekonomian Kwik Kian Gie tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pakar: Indonesia bisa fasilitasi konflik Afghanistan asalkan dimintaPakar Hukum Internasional dari Universitas Indonesia (UI) Prof Hikmahanto Juwana mengatakan Indonesia bisa memfasilitasi atau sebagai penghubung untuk dialog ...
Baca lebih lajut »
Upaya OJK Berantas Pinjaman Online Ilegal |Republika OnlineRepublika Online - berita terkini, berita terbaru, berita hari ini, membahas isu politik, Dunia Islam dan peristiwa terhangat indonesia
Baca lebih lajut »
14 Juta Warga Afghanistan Hadapi Kelaparan |Republika OnlineSelain konflik, kelaparan di Afghanistan terjadi karena kekeringan parah dan pandemi
Baca lebih lajut »
Balai TNBT Lepas Liarkan Orangutan Asal Sumut |Republika OnlinePelepasliaran dilakukan secara bersama yang melibatkan beberapa pihak.
Baca lebih lajut »
Orang Tua Diminta tak 'Darting' Dampingi Anak Belajar Daring |Republika OnlineSesuai ajaran Islam, orang tua harus jadi guru terbaik untuk anak-anaknya.
Baca lebih lajut »
Gane Yakin Bisa Taklukkan Ngannou di UFCPetarung asal Prancis, Ciryl Gane yakin bisa menaklukkan Francis Ngannou dalam duel kelas berat UFC.
Baca lebih lajut »