Indonesia Bisa Jadi Negara Kaya di Dunia, Asal Aturan Kendaraan Listrik Tak Berubah saat Ganti Presiden

Indonesia Berita Berita

Indonesia Bisa Jadi Negara Kaya di Dunia, Asal Aturan Kendaraan Listrik Tak Berubah saat Ganti Presiden
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 91 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 40%
  • Publisher: 83%

Indonesia memiliki sumber bahan mentah baterai semisal nikel, yang bernilai sekitar USD 91 triliun. Ini modal yang dimiliki Indonesia dalam melakukan hilirisasi industri kendaraan listrik khususnya untuk produksi baterai listrik.

Liputan6.com, Jakarta - Pakar Otomotif asal ITB Yannes Martinus Pasaribu menilai visi Indonesia Maju 2045 bukan suatu hal yang mustahil. Dengan catatan, pemerintah konsisten dengan kebijakan soal hilirisasi industri kendaraan listrik di Tanah Air, meskipun presiden berganti setiap 5 tahun sekali.

Yannes lantas memaparkan modal yang dimiliki Indonesia dalam melakukan hilirisasi industri kendaraan listrik, khususnya untuk produksi baterai listrik. Pasalnya, Indonesia memiliki sumber bahan mentah baterai semisal nikel, yang bernilai sekitar USD 91 triliun. Menurut dia, walaupun kebijakan itu terasa berat, namun jadi sebuah keniscayaan yang harus dilakukan. Sebab, Yannes mengacu pada Norwegia yang sudah membuat kebijakan untuk mengurangi penjualan mobil berbasis bensin dan diesel pada periode 1990-an, disusul Jerman per 2019.

"Penjualan mobil konvensional berbasis BBM mengadopsi pendekatan transisi bertahap dalam menghentikan penjualan mobil konvensional, demi memberikan waktu bagi industri otomotif mereka dan konsumen lokal serta negara tujuan ekspornya untuk beradaptasi dengan perubahan tersebut," tuturnya. "Kita melihat kendaraan listrik ini harus melihat utuh satu ekosistem tidak bisa hanya melihat 'oh mobil ataupun motor', karena ada 4 wheelers 2 wheelers harus ada tadi bus itu jadi satu sistem," ujar Menko Luhut dalam Peluncuran Battery Assets Management Services Indonesia Battery Corporation , di Kemenko Marves, Jakarta, Senin .Hal uni perlu dilakukan lantaran perlu adanya pendukung antara sektor hulu dan sektor hilir di para pengguna kendaraan listrik.

"Sebagai bagian dalam mendorong transisi energi untuk mendorong NZE. Kita telah memulai prohram elektfikasi kendaraan dan pemerintah meluncurkan program bantuan adopsi kendaraan lustrik," jelas Menko Luhut.3 dari 3 halamanAda 21 Ribu BateraiPada kesempatan yang sama, Sekretaris Kementerian BUMN Rabin Hattari menyampaikan kalau nantinya IBC bakal memproduksi sebanyak 21 ribu baterai motor listrik. Nantinya ini bisa digunakan oleh beragam merek motor listrik.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Mengapa Israel Bisa Menang dalam Perang Enam Hari saat Diserbu Negara-negara Arab?Mengapa Israel Bisa Menang dalam Perang Enam Hari saat Diserbu Negara-negara Arab?Pendirian Negara Israel memicu Perang Enam Hari. Perang Enam Hari menjadi salah satu sejarah yang tak terlupakan bagi Israel dan...
Baca lebih lajut »

Tahun 2045 Indonesia akan Jadi Negara Adidaya, Bappenas Targetkan Pendapatan Per Kapita 30.300 Dolar ASTahun 2045 Indonesia akan Jadi Negara Adidaya, Bappenas Targetkan Pendapatan Per Kapita 30.300 Dolar ASMenteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menegaskan, Visi Indonesia Emas 2045 yakni Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan, akan terwujud melalui kemajuan industri yang selaras dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Baca lebih lajut »

Indonesia Jadi Negara di ASEAN Bernasib Paling Apes Soal Lionel Messi - Bolasport.comIndonesia Jadi Negara di ASEAN Bernasib Paling Apes Soal Lionel Messi - Bolasport.comDibandingkan negara-negara Asia Tenggara yang didatangi oleh Lionel Messi, Indonesia bisa dikatakan paling sial. Dalam tiga kunjungan sebelumnya, La Pulga masih sempat menginjakkan kakinya ke negara tujuan, meski tak ikut tampil. 🐐
Baca lebih lajut »

Bagus Lionel Messi Tidak Ada, Timnas Indonesia Bisa Jadi Lumbung Gol Argentina - Bolasport.comPara penggemar timnas Indonesia harus rela karena mereka gagal melihat Messi secara langsung. Akan tetapi, lini pertahanan Tim Garuda justru bisa bernafas laga dengan situasi ini
Baca lebih lajut »

Proposal Perdamaian Negara-Negara Afrika Untungkan Vladimir Putin |Republika OnlineProposal Perdamaian Negara-Negara Afrika Untungkan Vladimir Putin |Republika OnlineSejumlah negara mengajukan proposal perdamaian Ukraina-Rusia.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-22 22:23:27