Perekonomian global saat ini masih diwarnai ketegangan antara AS dan China.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ekonom Australian National University dan Anggota Dewan Pengawas Center for Indonesian Policy Studies Arianto Patunru menyebut bahwa Indonesia sangat berpotensi memanfaatkan momentum relokasi sejumlah usaha dari China. Oleh karena itu, Arianto memandang perlunya melanjutkan reformasi di bidang industri, perdagangan, serta investasi.
Indonesia, lanjut dia, perlu menunjukkan keterbukaannya terhadap investasi asing kepada dunia internasional. Salah satunya lewat penyederhanaan regulasi dan pelonggaran berbagai hambatan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dua perusahaan Indonesia manfaatkan pulihnya konsumsi masyarakat ChinaDua perusahaan dari Indonesia berupaya memanfaatkan pulihnya konsumsi masyarakat China melalui Festival Belanja Tengah Tahun 6.18 yang digelar Tmall, platform ...
Baca lebih lajut »
Tangani Covid-19, China Serahkan Bantuan Alat Kesehatan kepada Pemerintah Indonesia\nChina telah mengirimkan bantuan kepada Indonesia sejak Maret 2020.
Baca lebih lajut »
China Ancam Balik Inggris Soal Hong Kong |Republika OnlineChina menegaskan Inggris tak punya hak atas Hong Kong.
Baca lebih lajut »
Trump Larang Maskapai China Masuk AS Mulai 16 JuniKetegangan bermula terjadi ketika Xi Jinping masih belum memperbolehkan maskapai asal AS untuk terbang ke China.
Baca lebih lajut »