Indonesia Ajak China Atasi Isu ABK Lewat Kerja Sama Hukum |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Indonesia Ajak China Atasi Isu ABK Lewat Kerja Sama Hukum |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 64 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 63%

Menurut Retno, Menteri Luar Negeri China Wang Yi menyambut baik ajakan tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia mengajak Pemerintah China membentuk kerja sama pendampingan hukum timbal balik. Langkah ini salah satunya bertujuan mengatasi dugaan penyiksaan dan perdagangan manusia anak buah kapal asal Indonesia di kapal penangkap ikan asal China. Baca Juga Usulan kerja sama bidang hukum itu disampaikan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi kepada Menteri Luar Negeri China Wang Yi pada pertemuan bilateral di Kota Sanya, Hainan, China, Kamis .

Karena itu, Retno Marsudi meminta pemerintah China untuk bekerja sama dalam pendampingan hukum timbal balik ." kerja sama Mutual Legal Assistance antara lain adanya keperluan saksi warga negara China dan investigasi transparan untuk tuduhan perdagangan manusia di kapal Long Xin 629," ujar dia.Stasiun televisi Korea Selatan MBC pada 5 Mei 2020 menyiarkan video ABK asal Indonesia yang diduga mengalami penyiksaan saat bekerja di kapal ikan berbendera China, Long Xin 629.

Tidak lama, 14 ABK asal Indonesia kemudian meminta dipulangkan ke Indonesia. Setibanya di Jakarta pada 9 Mei 2020, mereka ditempatkan di Rumah Perlindungan dan Trauma Center. Kasus tersebut langsung ditangani oleh Satuan Tugas Tindak Pidana Perdagangan Orang Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia yang pada 12 Mei meningkatkan status penyelidikan jadi penyidikan untuk dugaan pidana perdagangan orang.

Di samping insiden di kapal Long Xin 629, seorang ABK asal Indonesia bulan lalu ditemukan tewas saat bekerja di kapal ikan berbendera China Lu Huang Yuan Yu 118. Jasad ABK itu ditemukan saat aparat keamanan Indonesia melakukan pemeriksaan terhadap kapal Lu Huang Yuan Yu 118 yang saat itu melintas di perairan perbatasan Indonesia dan Singapura.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ekspor Indonesia ke China Dilaporkan Naik 11,7 PersenEkspor Indonesia ke China Dilaporkan Naik 11,7 PersenNilai ekspor Indonesia ke China periode semester I 2020 mencapai US$13,77 miliar, naik dari periode semester I 2019 senilai US$12,32 miliar.
Baca lebih lajut »

Perangi kebiasaan buang-buang makanan, China pasang peringatan di video mukbang - BBC News IndonesiaPerangi kebiasaan buang-buang makanan, China pasang peringatan di video mukbang - BBC News IndonesiaOtoritas China menyatakan perang pada para pemengaruh yang melakukan pertunjukan makan atau mukbang sehingga siapapun yang mencari di internet dengan istilah 'pertunjukan makan' akan mendapat peringatan. Semua ini adalah bagian dari kampanye 'Piring Bersih' yang dicanangkan pemerintah.
Baca lebih lajut »

Konflik AS-China di Laut China Selatan Diprediksi AwetKonflik AS-China di Laut China Selatan Diprediksi AwetSejumlah pengamat menduga konflik AS-China di Laut China Selatan akan awet karena kedua negara sama-sama bersikap keras.
Baca lebih lajut »

Taiwan-Somaliland Jalin Hubungan Diplomatik, China dan Somalia MarahTaiwan-Somaliland Jalin Hubungan Diplomatik, China dan Somalia MarahChina dan Somalia mengutuk Taiwan yang membuka kantor perwakilan di Somaliland, negara separatis Somalia.
Baca lebih lajut »

Relokasi Pabrik dari China, Perusahaan AS dan Eropa Butuh Biaya USD 1 TriliunRelokasi Pabrik dari China, Perusahaan AS dan Eropa Butuh Biaya USD 1 TriliunPara analis mengamati beberapa kasus relokasi gagal karena hubungan 'sekutu' antar negara.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-20 03:26:23