Indodana Gandeng Bank Jago, Genjot Bisnis PayLater
Bisnis.com, JAKARTA - Indodana resmi menjalin kolaborasi dengan Bank Jago melalui kesepakatan fasilitas pendanaan dengan skema pinjaman untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis Indodana PayLater di Indonesia."Melalui Indodana PayLater, kami membangun solusi finansial digital dengan pemanfaatan teknologi dan big data untuk memudahkan masyarakat mengakses pembiayaan digital berkonsep buy now pay later [BNPL] secara cepat dan aman," ujarnya dalam rilis, Senin .
Berdasarkan survei DailySocial/Innovate 2021, produk paylater sudah masuk dalam tiga besar produk keuangan digital yang paling digemari di Indonesia. Tingkat awareness terhadap paylater mencapai 72,5 persen dan menempati urutan kedua setelah dompet atau uang digital . Sebagai informasi, pengguna Indodana PayLater dapat memperoleh limit Paylater hingga Rp25 juta yang dapat diaktifka dan digunakan untuk belanja secara online dan offline di lebih dari 70 kota dan 34 provinsi di Indonesia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
2021, Rugi Bank QNB Indonesia (BKSW) Membengkak | Finansial - Bisnis.comRugi bersih Bank QNB Indonesia meningkat dari Rp422,1 miliar pada 2020 menjadi Rp1,57 triliun. Peningkatan disebabkan oleh melonjaknya penambahan provisi yang lebih tinggi.
Baca lebih lajut »
Bank Raya (AGRO) Gandeng BRI Rilis Layanan Transaksi Host-to-host | Finansial - Bisnis.comLayanan koneksi langsung atauhost-to-hostakan memfasilitasi penyelesaian transaksi tanpa hambatan, yang dapat dilakukan nasabah Bank Raya melalui jaringan BRI Group.
Baca lebih lajut »
Kejar Dividen Jumbo Bank Mega? Catat Jadwal Cum Date Pekan Ini | Market - Bisnis.comBank milik konglomerat Chairul Tanjung, Bank Mega (MEGA), akan menebar saham bonus dan dividen jumbo. Simak jadwal pembagian dividennya pekan ini.
Baca lebih lajut »
Ratusan Perusahaan Rusia Serbu Bank Tiongkok untuk Buka Rekening Buntut Sanksi InternasionalFenomena ini terjadi menyusul diberlakukannya sanksi internasional terhadap Rusia. jumlah perusahaan Rusia yang menyerbu untuk membuka akun mencapai sekitar 200-300.
Baca lebih lajut »
Bank yang Didukung Tiongkok Hentikan Pinjaman ke RusiaBank Investasi Infrastruktur Asia (AIIB) yang didukung pemerintah Tiongkok menyampaikan rencana penangguhan bisnis terkait Rusia.
Baca lebih lajut »
Bank DKI Gelar Sentra Vaksinasi BoosterDukung penanganan Covid-19 di Jakarta, berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta Pemprov DKI, Bank DKI menggelar Sentra Vaksinasi Booster (tahap 3)
Baca lebih lajut »