PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) menyebut pasar semen di Indonesia mengalami kelebihan pasokan atau oversupply hingga 54 juta ton pada 2022.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Produsen Semen Tiga Roda, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. menyebut pasat semen di Indonesia mengalami kelebihan pasokan semen atau oversupply hingga 54 juta ton pada 2022.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh INTP dalam menghadapi kondisi adalah dengan melakukan digitalisasi dalam rantai pasokannya. Konsumen dapat melakukan dan memantau pesanan dari setia pasokan yang dibeli secara daring atau online. Lebih lanjut, dia mengatakan INTP berencana mengganti batu bara menjadi energi alternatif. Adapun INTP sudah menerapkan energi alternatif dalam produksinya hingga 12,2 persen pada 2021.
Sebagian besar dana capex akan digunakan untuk pembayaran sewa pabrik semen di Maros. Kemudian belanja modal juga akan digunakan untuk penambahan fasilitas penerimaan refused derived fuel di pabrik Citeureup.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Indocement (INTP) Alami Kelebihan Pasokan Semen 54 Juta Ton pada 2022PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) mengalami kelebihan pasokan semen atau oversupply hingga 54 juta ton pada 2022.
Baca lebih lajut »
Jalan Kokoh Saham Indocement (INTP)Kinerja Indocement (INTP) pada 2022 melampaui proyeksi konsensus analis. Mampukan jadi bekal hadapi ancaman resesi tahun ini?
Baca lebih lajut »
Indocement (INTP) Sebut Realisasi Buyback Saham Tembus Rp2,7 TriliunPT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) melaporkan telah melakukan pembelian kembali saham atau buyback hingga Rp2,7 triliun.
Baca lebih lajut »
LPEI Kolaborasi dengan Standard Chartered Bank Kembangkan Pasar EksporLembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia(LPEI)/Indonesia Eximbank melakukan kunjungan balasan ke Standard Chartered Bank, Indonesia Branch
Baca lebih lajut »
Kontribusi GoTo Terhadap PDB 2022 Capai Rp 428 Triliun |Republika OnlineAngka ini setara dengan 1,8 hingga 2,2 persen PDB Indonesia pada 2022.
Baca lebih lajut »
Indonesia Diserang 164.131 Kasus Phising, Ini Cara MencegahnyaBadan Siber dan Sandi Negara (BSSN) melaporkan, ada 164.131 kasus email phising di Indonesia pada 2022.
Baca lebih lajut »