Wakil Ketua Fraksi PKS di DPR RI Sukamta merasa heran pemerintah menghapus indikator kematian di dalam penanganan Covid-19 di tanah air. Dia menduga jangan-jangan masih ada pejabat pemerintah yang juga tidak percaya Covid-19, PKS
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Fraksi PKS di DPR Sukamta heran pemerintah menghapus indikator kematian di dalam penanganan Covid-19 di tanah air. Sukamta pun ragu ada ahli yang menyarankan pemerintah membuat kebijakan tersebut. "Apakah mengeluarkan angka kasus kematian dari indikator penanganan Covid-19 juga saran dari para ahli? Saya ragu ini adalah saran ahli," kata anggota Komisi I DPR RI itu melalui layanan pesan, Rabu .
Di sisi lain, ujar Sukamta,pemerintah sudah tidak sabar menurunkan level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM karena tuntutan kepentingan ekonomi. Beberapa ahli epidemiologi, tutur legislator daerah pemilihan Yogyakarta itu, sudah mengingatkan kecerobohan pemerintah dalam penanganan Covid-19 bisa mengarah kepada situasi pandemi yang tidak berkesudahan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tiga Shelter Penanganan Covid-19 UGM Ditetapkan Jadi RSK Covid-19TIGA shelter penanganan covid-19 yang dikelola UGM ditetapkan menjadi rumah sakit darurat untuk penanganan covid-19 dengan nama Rumah Sakit Khusus Covid Gadjah Mada (RSKC) Gadjah Mada.
Baca lebih lajut »
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI: Partisipasi Masyarakat Jadi Kunci Utama Penanganan Covid-19Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Melkiades Laka Lena menegaskan partisipasi masyarakat berperan penting dalam penanganan Covid-19 di Indonesia. DPRRI
Baca lebih lajut »
Beda Penyembuhan Covid-19 Metode Antibodi Monoklonal dengan Antibodi PoliklonalAda metode penyembuhan Covid-19 melalui terapi antibodi monoklonal dan terapi antibodi poliklonal. Apa beda dua terapi itu?
Baca lebih lajut »
9 Fakta Video Viral Suntik Vaksin Covid-19 Kosong di Kawasan PluitBerdasarkan hasil pendalaman, video pemberian suntikan kosong vaksin Covid-19 oleh fasilitator itu direkam saat kegiatan vaksinasi bersama di salah satu sekolah kristen di daerah Pluit,
Baca lebih lajut »