India telah menyita US$ 725 juta (Rp 10,5 triliun) dari rekening bank lokal Xiaomi Tiongkok atas kasus pengiriman uang ilegal.
New Delhi, Beritasatu.com- Seperti dilaporkan Reuters, Sabtu , penyelidikan India menemukan produsen smartphone itu telah melakukan pengiriman uang ilegal ke entitas asing dengan menjadikannya sebagai pembayaran royalti.
Badan tersebut menyatakan pada Sabtu bahwa pihaknya telah menyita aset rekening bank dari Xiaomi Technology India setelah menemukan perusahaan tersebut telah mengirimkan mata uang asing yang setara dengan 55,5 miliar rupee kepada tiga entitas berbasis asing, termasuk satu entitas grup Xiaomi, dengan kedok pembayaran royalti."Jumlah yang sangat besar atas nama royalti dikirimkan atas instruksi entitas induk grup Tiongkok mereka," kata direktorat itu.
Tindakan direktorat tersebut menandakan pengawasan yang lebih luas terhadap pembuat ponsel pintar Tiongkok, yang kantornya di India digerebek pada bulan Desember dalam penyelidikan terpisah atas dugaan penggelapan pajak penghasilan.BACA JUGAXiaomi Akan Buka Pabrik Mobil Listrik
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
India Dikabarkan Sita Aset Milik Xiaomi Rp 10 T, Ada Apa?India dikabarkan menyita aset milik Xiaomi Corp China senilai US$ 725 juta atau setara Rp 10,5 triliun (Rp 14.490) di rekening bank lokal. Ada apa?
Baca lebih lajut »
Pemerintah India Sita 725 Juta Dolar Dana Xiaomi, Dituding Langgar Aturan Valuta AsingPemerintah India hari Sabtu, (30/4/2022) menyita 725 juta dollar dana perusahaan smartphone China Xiaomi, dengan tuduhan melanggar undang-undang valuta asing
Baca lebih lajut »
Jokowi Geber Larangan Ekspor CPO cs, Pengusaha India MumetKapal-kapal pengangkut minyak sawit ke India terjebak di Pelabuhan Kumai usai pemerintah melarang ekspor CPO cs. Pengusaha India Cemas pasokan tersendat.
Baca lebih lajut »
Foto : Gelombang Panas Ekstrem Landa India | merdeka.comGelombang Panas Ekstrem Landa India. Gelombang panas ekstrem melanda India sehingga membuat pemerintah memaksa penutupan sekolah lebih awal dan mengirim orang ke dalam ruangan. Di ibu kota New Delhi, suhu telah melonjak melewati 40 derajat Celcius.,India,Cuaca Ekstrem,Ragam Konten,Jakarta
Baca lebih lajut »
Mahasiswi Indonesia di India terkena 'heatstroke' di tengah gelombang panas ekstrem - BBC News IndonesiaSeorang mahasiswi doktoral Indonesia di Rajastan, India mengatakan sempat mengalami heatstroke atau sengatan panas di tengah gelombang panas yang melanda negara itu dengan suhu udara mencapai di atas 45C.
Baca lebih lajut »