India Sediakan Kereta dan Bus Khusus Pekerja Migran Saat Lockdown Corona

Indonesia Berita Berita

India Sediakan Kereta dan Bus Khusus Pekerja Migran Saat Lockdown Corona
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 65 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 51%

Langkah ini diambil setelah banyak pekerja migran yang nekat berjalan kaki jarak jauh demi bisa kembali ke kampung halaman saat pandemi Corona. India VirusCorona

. Langkah ini diambil setelah banyak pekerja migran yang nekat berjalan kaki jarak jauh demi bisa kembali ke kampung halaman.sejak Maret lalu, untuk membatasi penyebaran virus Corona. Akibatnya, banyak pekerja migran yang nekat pulang kampung dengan berjalan kaki dan menempuh perjalanan sangat jauh untuk mencapai wilayah asal mereka.

Setelah awalnya berupaya menahan para pekerja migran di kota-kota besar tempat mereka bekerja, kini otoritas India membantu mereka untuk pulang ke kampung halaman masing-masing. Diketahui bahwa lockdown nasional di India telah diperpanjang hingga 31 Mei mendatang.Kementerian Dalam Negeri Federal India menyatakan pihaknya bekerja sama dengan otoritas negara bagian untuk mengerahkan rangkaian kereta api dan bus-bus khusus.

Langkah ini diumumkan saat otoritas kesehatan India melaporkan total 106.886 kasus virus Corona, dengan 3.303 kematian. Angka ini melampaui total kasus di wilayah China daratan, yang menjadi lokasi awal kemunculan virus Corona. Di sisi lain, langkah menyediakan kereta dan bus khusus para pekerja migran ini, dikhawatirkan akan meningkatkan jumlah kasus virus Corona di wilayah pinggiran. Sebabnya, sebagian besar pekerja migran meninggalkan kota-kota besar yang menjadi zona merah virus Corona, seperti Mumbai, New Delhi dan Ahmedabad.Sejak awal Mei, sekitar 70 persen dari total kasus di negara bagian Bihar dilaporkan berkaitan dengan para pekerja migran.

Di wilayah Odisha, sekitar 851 kasus dari total 978 kasus positif virus Corona merupakan orang-orang yang baru datang dari wilayah lain, dengan sebagian besar merupakan pekerja migran.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Operator Kereta Inggris Beroperasi, Jaga Jarak Corona Dua MeterOperator Kereta Inggris Beroperasi, Jaga Jarak Corona Dua MeterOperator kereta api di Inggris mulai menambah layanan setelah relaksasi lockdown virus Corona selama dua bulan lebih.
Baca lebih lajut »

Kasus Corona di India Tembus Angka 100 Ribu, 3.163 Orang MeninggalKasus Corona di India Tembus Angka 100 Ribu, 3.163 Orang MeninggalTotal kasus virus Corona (COVID-19) di India mengalami lonjakan hingga menembus angka 100 ribu kasus. Jumlah korban meninggal akibat virus Corona di negara ini mencapai 3.163 orang. India VirusCorona
Baca lebih lajut »

Infeksi corona di India melonjak lewati 100.000, kematian capai 3.000Infeksi corona di India melonjak lewati 100.000, kematian capai 3.000Jumlah kasus infeksi virus baru corona di India melonjak melewati 100.000 pada Selasa, dengan angka kematian akibat COVID-19 mencapai sekitar ...
Baca lebih lajut »

Infeksi Virus Corona di India Lewati 100.000 Kasus |Republika OnlineInfeksi Virus Corona di India Lewati 100.000 Kasus |Republika OnlineKematian akibat Corona di India mencapai 3.000 kasus.
Baca lebih lajut »

Infeksi Virus Corona di India Melebihi 100.000, Kematian Tembus 3.000Infeksi Virus Corona di India Melebihi 100.000, Kematian Tembus 3.000Kasus virus corona di India mencapai 100.000 pada Selasa (19/5), sama dengan jumlah tempat tidur di ICU dan tingkat penambahan...
Baca lebih lajut »

India Terapkan Lockdown, Setiap Hari 4 Ribu Warganya Positif CoronaIndia Terapkan Lockdown, Setiap Hari 4 Ribu Warganya Positif CoronaJumlah kasus infeksi virus baru corona di India melonjak melewati 100.000 pada Selasa (19/5). Sementara angka kematian akibat COVID-19 mencapai sekitar 3 ribu. Viruscorona
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-12 18:26:46