Bulog sudah mendapatkan kuota impor daging kerbau sebanyak 100.000 ton di tahun ini.
kerbau sebanyak 100.000 ton di tahun ini. Sementara, stok daging kerbau Bulog saat ini hanya 97,41 ton.Harry Warganegara. Dia mengatakan, meski sudah mendapatkan kuota impor daging kerbau sebanyak 50.000 ton, tetapi Berdikari juga belum bisa merealisasikan impor tersebut.. kami berharap paling cepat awal Mei mereka sudah membuka lockdown, kita sudah bisa berangsur-angsur untuk mengimpor daging kerbau," ujar Harry.
Meski begitu, Harry pun mengatakan PT Berdikari dan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia juga sudah ditugaskan untuk mengimpor daging sapi asal Brasil. Dia menyebut, kuota impor yang ditugaskan sebanyak 10.000 ton di 2020.Namun, proses impor juga belum bisa dilaksanakan mengingat Kementerian Perdagangan belum menerbitkan surat persetujuan impor kepada Berdikari.
"Kami sedang menunggu izin impor dari Kemendag, dari Kementan [rekomendasi] sudah keluar, baru kami masukkan ke Inatrade, dan kami berharap bahwa minggu ini keluar. Dengan ini tentunya kita bisa mengimpor daging sapi asal Brasil," jelas Harry. Bila izin impor diberikan, Berdikari memperkirakan ada 2.000 ton daging sapi asal Brasil yang diimpor pada tahap awal.
Terkait penugasan impor daging sapi ini pun sudah disampaikan oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam rapat dengan Komisi IV DPR, Kamis . Menurut dia, PT PPI dan Berdikari sudah ditunjuk untuk mengimpor daging dari negara selain India.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bulog: Impor Daging Kerbau 5.000 Ton dari India Terkendala LockdownBulog diberikan mandat untuk menngimpor sebanyak 100 ribu ton daging kerbau.
Baca lebih lajut »
Cek Fakta: Ibu Dorong 5 Anaknya ke Sungai Gangga Gara-Gara Lockdown di India?Beredar kabar seorang ibu melemparkan lima anaknya ke sungai Gangga karena kelaparan di tengah penerapan lockdown, simak faktanya
Baca lebih lajut »
Cerita Profesor Tjandra Yoga Aditama Jalani Lockdown 2.0 COVID-19 di IndiaLockdown 2.0 COVID-19 di India, Prof Tjandra Yoga Aditama bersyukur kebutuhan sehari-hari tetap tersedia.
Baca lebih lajut »
Krisis Kebencian terhadap Muslim India Sudah Mengarah ke GenosidaDi tengah wabah COVID-19, India dilanda gelombang Islamofobia.
Baca lebih lajut »
Langgar Visa Saat Corona, 10 WNI di India Terancam DipenjaraPengadilan India memerintahkan aparat menahan 10 WNI anggota Jamaah Tablig karena melanggar aturan visa dan UU Bencana.
Baca lebih lajut »
Tata Nexon Jadi Mobil Listrik Terlaris di India |Republika OnlineTata menjual 198 Nexon EV.
Baca lebih lajut »