Shycocan diklaim akan segera diproduksi dan dipasarkan di AS.
REPUBLIKA.CO.ID, BENGALURU -- Pusat Penelitian dan Pengembangan Lanjutan yang berbasis di Bengaluru, India, menemukan perangkat yang diklaim bisa menetralisasi virus corona. Alat tersebut diberi nama Shycocan, yang merupakan singkatan dari Scalene Hypercharge Corona Canon.
"Perangkat ini sudah diuji untuk keamanan dan keampuhannya, dalam waktu dekat segera diproduksi dan dipasarkan di Amerika Serikat di bawah naungan Penegakan Kebijakan US FDA dan Eropa karena perangkat ini memenuhi persyaratan CE dan bertanda CE," kata Kumar. Shycocan merupakan perangkat plug and play, beroperasi pada soket daya reguler 110/240V dan 50/60 Hz. Alat ini mengirimkan sinyal ke pemancar elektron yang dimediasi foton , lantas menghasilkan elektron berkecepatan tinggi yang berinteraksi dengan protein-S negatif.
Dia menjelaskan, mekanisme serangan virus dimulai dengan pelekatan virion ke sel inang, diawali oleh interaksi antara protein-S dan reseptornya pada membran sel negatif. Keberadaan reseptor binding domains dalam wilayah S1 dari S-protein corona bervariasi, tergantung pada virus.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
10 Orang Tewas Akibat Minum Oplosan |em|Hand Sanitizer|/em| di India |Republika OnlinePecandu alkohol di India yang minum hand sanitizer ingin mendapatkan efek mabuk
Baca lebih lajut »
Akibat Tenggak Miras Oplosan, 69 Warga India TewasRakyat menengah ke bawah di India tidak mampu membeli miras berlisensi sehingga miras ilegal dan oplosan adalah solusi bagi mereka.
Baca lebih lajut »
India dilanda krisis perbankan, warga berpaling ke emas - BBC News IndonesiaKetika ekonomi semakin lesu karena Covid-19, orang-orang di India kembali ke aset terpercaya: emas. Menurut estimasi Dewan Emas Dunia dari tahun lalu, total cadangan emas di rumah-rumah India sekitar 25.000 ton — paling banyak di dunia.
Baca lebih lajut »
India Ingin Menjadi Pusat Ekspor |em|Smartphone|/em| Global |Republika OnlineSejumlah vendor sudah mengajukan insentif pada pemerintah India.
Baca lebih lajut »