India menolak dukungan untuk mata uang BRICS, tetap menggunakan dolar AS untuk transaksi. Menteri Perdagangan Piyush Goyal menegaskan ketidaksetujuan ini.
Sabtu, 08 Feb 2025 18:45 WIB India secara resmi menolak pembentukan mata uang BRICS sebagai tandingan dolar Amerika Serikat . Perdana Menteri India , Narendra Modi , menegaskan bahwa India tetap akan menggunakan dolar AS untuk transaksi lintas batas.
India akan menyelesaikan pembayaran dalam mata uang lokal dengan negara-negara berkembang lainnya hanya jika dianggap sesuai. Kebijakan ini muncul setelah Donald Trump membebaskan India dari perang tarif, namun tetap memberlakukannya pada Kanada, Meksiko, dan China. China, salah satu anggota BRICS, bisa jadi tidak akan menganggap enteng sikap India lantaran negara komunis tersebut ingin meluncurkan mata uang baru untuk bersaing dengan dolar AS.China bekerja sama dengan Rusia dan Iran dalam pembentukan mata uang tersebut guna mencabut dominasi dolar AS secara global. Langkah tersebut dapat meredam pasar AS dan memicu inflasi di dalam negeri.
"Kami tidak mendukung mata uang BRICS apa pun. Bayangkan kita mempunyai mata uang yang dibagi dengan China. Kami tidak punya rencana. Tidak mungkin memikirkan mata uang BRICS," kata Menteri Perdagangan India Piyush Goyal saat konferensi pers di meja bundar IT-BT 2025 di New Delhi, dilansir dari Business Today pada Sabtu .
Namun, rencana untuk meluncurkan mata uang BRICS masih tetap berjalan seiring dengan upaya China, Rusia, dan Iran melakukan dedolarisasi. Dedolarisasi adalah tujuan pertama dan terpenting dari ketiga negara tersebut karena mereka bertujuan untuk mengakhiri ketergantungan pada dolar AS.
India Dolar As Mata Uang Baru Hubungan Internasional India Piyush New Delhi Dominasi Dolar As Meksiko Pemilunya Amerika Tandingan Dominasi Business Today Serikat As Bentuk Mata Uang Brics Mata Uang Brics China Piyush Goyal Narendra Modi Trump Pembentukan Mata Uang Brics Persatuan India India Jaga Tandingan Dolar Amerika Serikat Iran Rusia It - Bt 2025 Donald Trump Perang
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
India Jaga Jarak dari China di BRICS, Tetap Setia Pakai Dolar ASIndia menolak dukungan untuk mata uang BRICS, tetap menggunakan dolar AS untuk transaksi. Menteri Perdagangan Piyush Goyal menegaskan ketidaksetujuan ini.
Baca lebih lajut »
Manuver Strategis Indonesia di BRICS, Anindya Bakrie: Kita Tetap Jaga Hubungan dengan AmerikaBerita Manuver Strategis Indonesia di BRICS, Anindya Bakrie: Kita Tetap Jaga Hubungan dengan Amerika terbaru hari ini 2025-01-10 12:20:40 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Megawati Tak Bermusuhan dengan Prabowo, Tetapi Bakal Jaga JarakJPNN.com : Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku punya kedekatan dengan Presiden RI Prabowo Subianto, tidak seperti disebut pihak lain.
Baca lebih lajut »
Presiden berterima kasih India dukung Indonesia jadi anggota BRICSPresiden RI Prabowo Subianto mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah India yang mendukung Indonesia menjadi anggota penuh blok ekonomi BRICS.BRICS ...
Baca lebih lajut »
Indonesia Resmi Jadi Anggota BRICS, Prabowo Ucapkan Terima Kasih ke India: Kami Yakin Ini BermanfaatPrabowo turut menyampaikan ucapan selamat kepada India yang memperingati Hari Republik ke-76.
Baca lebih lajut »
Prabowo Sampaikan Terima Kasih ke India karena Dukung Indonesia Jadi Anggota BRICSDalam pertemuan ini, Prabowo dan PM Modi menyaksikan penukaran Nota Kesepahaman (MoU) di bidang kesehatan, infrastruktur digital, dan keamanan.
Baca lebih lajut »