'New Delhi tengah mencari cara untuk membatasi impor minyak kelapa sawit serta membatasi barang-barang lain dari negara itu,' ujar seorang sumber.
TEMPO.CO, Jakarta - India dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk membatasi impor beberapa produk dari Malaysia termasuk minyak kelapa sawit. Rencana pembatasan impor dari Malaysia itu disebutkan sebagai reaksi terhadap pemimpin negara Asia Tenggara itu yang mengkritik secara keras New Delhi atas tindakannya di Kashmir.
Saat itu New Delhi diminta untuk bekerja dengan Pakistan untuk menyelesaikan masalah tersebut. “Pemerintah ingin mengirim sinyal kuat ketidaksenangannya kepada pihak berwenang Malaysia,” kata sumber itu.Menurut sumber tersebut, India, importir minyak nabati terbesar di dunia, berencana untuk mengganti minyak sawit Malaysia dengan pasokan minyak nabati dari negara-negara seperti Indonesia, Argentina, dan Ukraina.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tiongkok dan India Sepakat Perangi RadikalisasiPertemuan informal itu digelar untuk memperbaiki hubungan kedua negara.
Baca lebih lajut »
Presiden Xi Jinping mendarat di India di tengah protes TibetPresiden China Xi Jinping tiba di India selatan pada hari Jumat untuk mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri India Narendra Modi dalam upaya ...
Baca lebih lajut »
Presiden China di India di Tengah Ketegangan Soal KashmirPresiden China Xi Jinping tiba di India, Jumat (11/10) untuk mengadakan pertemuan puncak dengan PM Narendra Modi, pada waktu terjadi ketegangan terkait Beijing yang bergabung dengan Pakistan menentang
Baca lebih lajut »
PM India, Presiden China Adakan KTT di Tengah Ketegangan HubunganSebuah KTT tidak resmi antara Presiden China Xi Jin-ping dan PM India Narendra Modi dimulai hari Jumat (11/10). Kedua pemimpin itu terlihat berjabatan tangan dan mengunjungi tiga monumen kuno di Mamal
Baca lebih lajut »