India Bebaskan Jurnalis Muslim Pengungkap Penghina Nabi Muhammad Sindonews BukanBeritaBiasa .
Jurnalis India Mohammed Zubair dan Nupur Sharma . Foto/zoom news- Mahkamah Agung India pada Rabu memerintahkan pembebasan dengan jaminan seorang jurnalis Muslim Mohammed Zubair yang sebelumnya ditahan.
Mohammed Zubair, salah satu pendiri situs pemeriksa fakta Alt News, menarik perhatian dunia pada komentar kontroversial yang dibuat Nupur Sharma, juru bicara Partai Bharatiya Janata yang sekarang ditangguhkan.Sharma bulan lalu menciptakan protes diplomatik berbagai negara terhadap pemerintahan Perdana Menteri India Narendra Modi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Top 3 Dunia: Jokowi Masuk Daftar Tokoh Muslim BerpengaruhTop 3 dunia pada 24 Juli 2022, di antara berita Presiden RI Jokowi, yang masuk daftar Muslim berpengaruh dari Muslim 500.
Baca lebih lajut »
Kabar Terbaru Aliran Dana ACT Diduga Sampai Turki hingga IndiaBNPT menyelidiki transaksi ACT dengan pihak diduga kuat terkait jaringan terorisme. BNPT mencurigai penerima sumbangan ACT itu berada di Turki hingga India.
Baca lebih lajut »
Siapa Pemilik Lemonilo? Startup yang Disuntik Investor IndiaLemonilo merupakan perusahaan startup yang fokus menjual produk kosmetik dan makanan sehat
Baca lebih lajut »
26 Orang Tewas Gegara Miras Oplosan di India, Puluhan DirawatSedikitnya 26 orang tewas usai mengonsumsi miras oplosan di India bagian barat. Puluhan orang lainnya jatuh sakit dan harus dirawat di rumah sakit.
Baca lebih lajut »
Tenggak Miras Oplosan, 21 Orang di India TewasSedikitnya 21 orang tewas setelah mengonsumsi minuman keras (miras) oplosan di negara bagian India yang melarang minuman beralkohol. Sedikitnya 21 orang tewas setelah...
Baca lebih lajut »
Sedikitnya 21 Tewas, 30 Sakit di India Setelah Tenggak Miras OplosanSedikitnya 21 orang tewas dan 30 lainnya jatuh sakit akibat mengonsumsi minuman keras (miras) oplosan di India barat, kata sejumlah pejabat, Selasa (26/7). Mukesh Parmar, seorang pejabat senior, mengatakan, kematian terjadi di distrik Ahmedabad dan distrik Botad di negara bagian Gujarat, di...
Baca lebih lajut »