India Akan Larang Ekspor Gula Mulai Oktober, Inflasi Pangan Ancam Dunia

Indonesia Berita Berita

India Akan Larang Ekspor Gula Mulai Oktober, Inflasi Pangan Ancam Dunia
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 74 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 33%
  • Publisher: 70%

Mulai Oktober mendatang, Pemerintah India melarang ekspor gula ke pasar global. Sedikitnya curah hujan dan upaya menjaga kestabilan harga dalam negeri jadi alasan langkah itu. Ada kekhawatiran, inflasi pangan dunia naik.

Foto yang diambil pada 6 Agustus 2022 ini memperlihatkan dua petani tengah memotong tanaman tebu di sebuah perkebunan tebu di Mandya, Bangalore, India. Dilaporkan, mulai Oktober 2023, Pemerintah India menghentikan ekspor gula untuk menjaga angka inflasi di dalam negeri serta terkait minimnya curah hujan pada masa tanam tahun ini.

Rencana penghentian ekspor gula India itu disampaikan tiga sumber di kalangan Pemerintah India kepada kantor berita Reuters, Rabu . ”Fokus utama kami adalah memenuhi kebutuhan gula lokal dan memproduksi etanol. Untuk musim mendatang, kami tidak akan memiliki cukup gula untuk dialokasikan sebagai kuota ekspor,” kata seorang pejabat India yang meminta namanya tidak disebutkan.

Pabrik gula India menikmati harga gula internasional yang memberikan margin cukup tinggi dibandingkan harga gula di pasar domestik. Menurut sejumlah pedagang, pabrik gula mendapatkan lebih dari 50.000 rupee atau sekitar Rp 9,244 juta untuk setiap ton gula yang dilepas ke pasar internasional. Sementara di pasar dalam negeri, harga gula mereka 36.600 rupee atau Rp 6,767 juta.

”Inflasi pangan merupakan kekhawatiran. Kenaikan harga gula baru-baru ini menghilangkan segala kemungkinan ekspor,” kata sumber pejabat India lainnya.Keputusan Pemerintah India untuk melarang ekspor gula tidak terlepas dari perkiraan turunnya produksi gula negara tersebut akibat faktor cuaca yang tidak mendukung. Seperti dilansir laman ISMA, dua daerah utama produsen gula terbesar India, yaitu Maharashtra dan Karnataka, mengalami defisit curah hujan yang sangat tinggi.

Kondisi yang sama sebenarnya terjadi pada tahun 2022, ketika curah hujan pada musim tanam Juni-Juli berlangsung. Akibatnya, kata petani tebu lain, Shrikant Ingale, hasil panen tahun lalu juga mengalami penurunan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Masa Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel Akan Berakhir pada Oktober 2023Masa Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel Akan Berakhir pada Oktober 2023DPRD Provinsi Sumatera Selatan akan mengumumkan pemberhentian kepala daerah dan wakil kepala daerah pada September 2023 mendatang. Pemberhentian itu dilakukan saat rapat paripurna ke-71.
Baca lebih lajut »

Sanksi Tilang untuk Kendaraan Tak Lolos Uji Emisi Akan Diuji Coba Mulai 25 Agustus 2023Sanksi Tilang untuk Kendaraan Tak Lolos Uji Emisi Akan Diuji Coba Mulai 25 Agustus 2023Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal memulai uji coba tilang kendaraan yang tak lolos uji emisi pada 25 Agustus 2023. Koordinasi dilakukan dengan Polda Metro Jaya hingga POM TNI.
Baca lebih lajut »

Jepang akan Mulai Pelepasan Limbah Air Fukushima ke LautanJepang akan Mulai Pelepasan Limbah Air Fukushima ke LautanOperator pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima Jepang akan mulai melepaskan ribuan liter air limbah radioaktif yang telah diolah dari fasilitas yang rusak itu ke laut pada Kamis (24/8). PM Fumio Kishida mengumumkan pada Selasa (22/8) bahwa ia memberi izin Tokyo Electric Power...
Baca lebih lajut »

Jelang FIBA 2023, Tim Peserta Akan Mulai Latihan Resmi di Indonesia ArenaJelang FIBA 2023, Tim Peserta Akan Mulai Latihan Resmi di Indonesia ArenaDari seluruh kontestan Grup G dan H yang dijadwakan berlaga di Indonesia, LOC Piala Dunia FIBA mengklaim seluruh tim puas dengan pelayanan yang diberikan.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 21:59:17