KPK heran mengingat menurunnya indeks persepsi korupsi (IPK) dikaitkan dengan tes wawasan kebangsaan (TWK) beberapa waktu silam.
Jakarta, Beritasatu.com - Komisi Pemberantasan Korupsi heran mengingat menurunnya indeks persepsi korupsi dikaitkan dengan tes wawasan kebangsaan beberapa waktu silam. Diketahui, ada sejumlah insan KPK yang pada akhirnya mesti meninggalkan lembaga antikorupsi itu karena tidak lolos TWK.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mulanya menilai wajar apabila publik langsung menyoroti pihaknya atas menurunnya IPK dimaksud. Namun demikian, dia menekankan persoalan IPK bukan hanya tanggung jawab KPK semata. Advertisement Ali menekankan, perlu andil pihak lainnya mulai dari pemerintah, DPR, serta masyarakat luas. Dia menegaskan juga, tidak boleh ada saling menyalahkan dalam hal penurunan IPK.Hal Wajar, KPK Pastikan Karyoto dan Endar Balik ke Polri Tak Terkait Formula E "Bahkan, yang lucu dikaitkan dengan TWK, perubahan Undang-Undang KPK, pimpinan KPK yang katanya ugal-ugalan, ini kan lucu," tutur Ali lewat sambungan telepon dalam acara diskusi di Jakarta, Minggu .
Ali memandang, pihak-pihak yang melontarkan tudingan seperti itu belum mengerti apa sebetulnya IPK itu. Dia menekankan agar hal-hal teknis tidak dikaitkan dengan IPK. "Artinya belum paham gitu ya apa sih IPK itu, barang itu ... hal 1 dari 2 halaman Halaman: 12selengkapnyaTAG: KPK Indeks Persepsi Korupsi TWK Komisi Pemberantaran Korupsi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KPK soal Indeks Persepsi Korupsi Anjlok: Negara Lain Tak Ramai Seperti Kita'Mungkin negara lain tidak terlalu ramai seperti kita ya Indonesia, kemudian fokusnya hanya seolah-seolah ini jadi tanggung jawab KPK ya,' kata Ali Fikri.
Baca lebih lajut »
Indeks Persepsi Korupsi Turun, Politisi PDIP: Akibat Kritik Terlalu Pedas |Republika OnlineSudirta menganggap, IPK turun karena terlalu pedasnya kritik masyarakat.
Baca lebih lajut »
Cerita Akhir Pekan: Efek Aplikasi Kencan pada Persepsi Menjalani Hubungan AsmaraMeski banyak diminati, tak dipungkiri interaksi saat menggunakan aplikasi kencan online jauh berbeda dengan saat bertemu langsung.
Baca lebih lajut »
Disindir Anggkuh oleh BW, Firli Jelaskan Soal Penarikan 2 Jenderal di KPKBW memnta pimpinan KPK jangan angkuh soal penarikan dua jenderal dari KPK ke Polri. Ketua KPK Firli mengkonfirmasi masalah tersebut.
Baca lebih lajut »
Disindir Angkuh oleh BW, Firli Jelaskan Soal Penarikan 2 Jenderal di KPKBW memnta pimpinan KPK jangan angkuh soal penarikan dua jenderal dari KPK ke Polri. Ketua KPK Firli mengkonfirmasi masalah tersebut.
Baca lebih lajut »
Kemendagri Gandeng USAID-ERAT Sempurnakan Indeks Tata Kelola Pemerintahan DaerahBadan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tengah menyempurnakan pengukuran Indeks Tata Kelola Pemerintahan Daerah (ITKPD)....
Baca lebih lajut »