Bagaimana cara Tim Jurnalisme Data ”Kompas” menyusun indeks kota ideal ”slow living” dan kota pensiun? Variabel apa saja yang digunakan?
Meski sudah pindah dan hidup melambat, ada saja perilaku urban yang sulit dihilangkan. Mulai dari cara berlalu lintas hingga cara kerja. Kok bisa?. Rencana matang disusun agar tujuan mereka tercapai. Suaminya lebih dulu pindah selama setahun untuk menyesuaikan diri, baru kemudian Gayatri dan anak-anak menyusul.di media sosial, yang sering kali tidak mencerminkan kenyataan. Gayatri ingin memastikan pengalaman mereka tidak hanya mengikuti tren, tetapi sesuai kebutuhan dan realita.
Ekonomi diberi bobot tertinggi karena stabilitas dan inklusivitasnya menjadi dasar kenyamanan hidup.
Tingkat pengangguran rendah menunjukkan banyaknya kesempatan warga untuk memperoleh kerja, baik penuh maupun paruh waktu. Variabel ini dan PDRB per kapita yang tinggi, mencerminkan kestabilan dan kekuatan ekonomi suatu daerah yang pada gilirannya mencerminkan kemampuan daerah itu dalam menyediakan fasilitas bagi warganya.
Konektivitas dengan kota atau ibu kota provinsi terdekat menjadi elemen penting, sehingga keberadaan bandara, terminal, dan stasiun kereta api diperhitungkan. Tasikmalaya Raya mencakup Kabupaten Tasikmalaya, Pangandaran, Ciamis, Garut, serta Kota Banjar dan Tasikmalaya, sementara Bandung Raya meliputi Kabupaten Sumedang, Bandung, Bandung Barat, dan Kota Bandung serta Cimahi.
Kawasan di Jawa Tengah, seperti Kedu Raya, Banyumas Raya, Kedungsepur, dan Solo Raya, meraih skor tertinggi dalam soal tata kelola pemerintahan. "Ada 38 etnis di Salatiga dan mereka hidup rukun. Tidak seperti kota lalin yang relatif homogen, pendekatan penyusunan kebijakan kami harus ada penyesuaian karena heterogen," jelasnya.Aspek teknologi dengan indikator kecepatan internet diberi bobot lima persen. Ketersediaan informasi, seperti tercantum dalam panduan Kota Ramah Usia Global dari Organisasi Kesehatan Dunia , berperan vital mendukung gaya hidup melambat.karena menjadi pintu untuk tetap terhubung dan produktif.
Menyikapi tren ini, Tim Jurnalisme Data Harian Kompas menganalisis sejumlah variabel data sebagai dasar penyusunan indeks untuk menentukan daerah terbaik untuk hidup aladan nyaman bagi lansia. Kedua gaya hidup ini serupa, menekankan ritme santai, fleksibilitas, dan fokus pada kualitas hidup, sekaligus menghargai momen sederhana dalam keseharian.
Aspek sosial, seperti harmoni komunitas, mendukung kehidupan nyaman meskipun bobotnya tidak terlalu besar. Pemerintahan, dengan bobot terendah, tetap penting meski fokus penilaian pada aspek yang langsung dirasakan masyarakat.Hampir semua pengukuran indeks hidup nyaman melibatkan komponen ekonomi. Di sini, ekonomi diwakili empat indikator, yakni pengeluaran bulanan, harga properti, tingkat pengangguran, dan produk domestik regional bruto per kapita.
"Di pasar sini, harga sayur kangkung seikat masih Rp 2.000-Rp 3.000. Bubur tumpang hanya Rp 3.000 semangkuk isi bubur, sayur tahu, dan sambelan sedikit," ujar Noor.Nelayan berangkat melaut. Hasil tangkapannya bisa dinikmati di Fish Market, Kampung Mandar, Banyuwangi, Jatim, Selasa . Banyuwangi yang masuk kawasan Tapal Kuda tercatat menjadi salah satu daerah dengan biaya hidup rendah.Nelayan berangkat melaut.
Aksesibilitas kawasan ini unggul dibandingkan yang lain. Sebagai ibu kota provinsi yang dekat dengan ibu kota, kawasan ini juga dilengkapi bandara, stasiun, terminal, transportasi umum, dan jalan berkualitas.Kereta api cepat Whoosh dalam perjalanan dari Jakarta ke Bandung saat musim hujan tahun 2024. Kecepatan maksimal Whoosh 350 kilometer per jam.Kereta api cepat Whoosh dalam perjalanan dari Jakarta ke Bandung saat musim hujan tahun 2024. Kecepatan maksimal Whoosh 350 kilometer per jam.
“Partisipasi dan rasa memiliki dari warga adalah kunci menciptakan hidup yang tenang dan aman. Masyarakat diharapkan aktif, misalnya dengan melapor jika ada hal mencurigakan. Pemkot Malang juga memantau situasi kota menggunakan perangkat seperti ATCS Kota Magelang Handini Rahayu menyatakan, pihaknya terus berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.Areal pertanian dan permukiman di dataran tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah, Rabu .
Utama Eksklusif Kota Slow Living Slow Living Kota Pensiun Jurnalisme Data
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kota-Kota Mana yang Paling Nyaman Untuk “Slow Living”?Sejumlah kota memenuhi kriteria sebagai tujuan untuk hidup ala 'slow living' atau menghabiskan masa pensiun.
Baca lebih lajut »
Jadi Kota “Slow Living”, Magelang Tingkatkan Layanan PublikKota Magelang dinilai sebagai salah satu kota ideal untuk 'slow living'. Bagaimana upaya Pemkot Magelang meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya?
Baca lebih lajut »
9 Rekomendasi Film yang Bakal Buatmu Ingin Slow Living dan Tinggal di Kota KecilSelain memanjakan mata dan memiliki alur cerita yang menarik, film yang kami rekomendasikan ini membuat Anda bisa jatuh cinta dengan kota kecil.
Baca lebih lajut »
Mencari Kota Terbaik untuk ”Slow Living”, Mana yang Paling Nyaman?Liputan jurnalisme data ”Kompas” mengupas cara hidup ”slow living” yang lebih lambat, sederhana, dan berkesadaran sebagai respons terhadap tantangan modernisasi.
Baca lebih lajut »
Kota-Kota Layak Anak di Indonesia, Mewujudkan Hak Anak dalam Setiap Sudut KotaKota Layak Anak adalah kabupaten atau kota yang telah mengintegrasikan prinsip-prinsip pemenuhan hak anak dan perlindungan anak dalam sistem pembangunan daerah
Baca lebih lajut »
Tingkatkan Kualitas Hidup dengan 'Slow Living', Apa Itu?Slow living menjadi gaya hidup yang semakin populer di tengah kondisi dunia yang dituntut serba cepat. Cara hidup seperti apa itu?
Baca lebih lajut »