Sebanyak 16 saham di zona hijau,3 saham stagnan dan 8 saham lainnya parkir di zona merah pada akhir perdagangan Indeks Bisnis-27 hari ini.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 menutup perdagangan pada Selasa dengan menguat 0,58 persen ke level 588,71, seiring dengan penguatan IHSG.
Saham PT XL Axiata Tbk. menjadi saham dengan penguatan paling besar, yakni naik 8,29 persen atau 180 poin ke level 2.350. Sementara itu, saham yang melemah dipimpin oleh PT AKR Corporindo Tbk. yang turun 2,53 persen atau 35 poin ke level 1.350. BISNIS_27 chart by TradingViewPenguatan Indeks Bisnis-27 sejalan dengan Indeks Harga Saham Gabungan yang menutup perdagangan Selasa dengan penguatan ke level 6.888,75.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Indeks Bisnis 27 Alami Pelemahan di Awal Perdagangan, Cek Saham PotensialIndeks Bisnis-27 dibuka di zona merah awal tahun 2023 ke posisi 585,25, berbanding terbalik dengan IHSG yang mampu dibuka di zona hijau.
Baca lebih lajut »
IHSG Ditutup Menguat Tipis Banget ke 6.850 di Perdagangan Pertama 2023Indeks Harga Saham Gabungan sore ini ditutup di zona hijau, menguat tipis 0,365 poin (0,01%) ke 6.850. Berikut selengkapnya.
Baca lebih lajut »
IHSG ditutup menguat tipis seiring rilis data inflasiIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal tahun 2023, ditutup menguat seiring rilis data inflasi Desember 2022. IHSG ditutup ...
Baca lebih lajut »
Meski Cukai Rokok Naik, Saham Emiten Rokok Masih Hijau |Republika OnlinePemerintah resmi menaikkan harga jual eceran dan tarif cukai rokok per 1 Januari 2023
Baca lebih lajut »
Indeks Saham Syariah Tumbuh Lebih Tinggi dari IHSG, Ini Langkah BEIBursa Efek Indonesia berencana menambah anggota bursa untuk memperkuat transaksi saham syariah.
Baca lebih lajut »
Saham Jerman berakhir lebih tinggi, Indeks DAX 40 naik 1,05 persenSaham-saham Jerman berakhir lebih tinggi pada perdagangan Senin waktu setempat (2/1/2023), berbalik arah dari kerugian akhir pekan lalu, dengan indeks acuan ...
Baca lebih lajut »