JPNN.com : Kepala Pusat Industri, Perdagangan dan Investasi di INDEF Andry Satrio Nugroho mendesak pemerintah khususnya Kemenkeu untuk membatalkan pengenaan
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Pusat Industri, Perdagangan dan Investasi di The Institute for Development of Economics and Finance Andry Satrio Nugroho mendesak pemerintah khususnya Kementerian Keuangan untuk membatalkan atau menunda pengenaan Bea Masuk Anti Dumping yang diusulkan Komite Anti Dumping Indonesia terhadap produk keramik dari China.
Salah satunya menyangkut kelangkaan stok keramik di pasaran yang bisa berimbas terhadap kenaikan harga. Andry menambahkan saat ini saja sebelum BMAD ditetapkan di tengah kebutuhan keramik yang tinggi mulai terjadi kelangkaan di pasar. Hal ini menghambat masyarakat untuk membangun rumah, termasuk para kontraktor yang sedang mengerjakan konstruksi perumahan terkena imbasnya.
Ubin Keramik Keramik BMAD Perdagangan Jakarta
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
INDEF Minta Bea Cukai Bongkar Keberadaan dan Isi 26 Ribu KontainerINDEF berharap Bea Cukai buka suara dan menjelaskan kepada publik apa isi puluhan ribu kontainer tersebut.
Baca lebih lajut »
Genjot Pajak & Investasi, Tommy Minta PNS Kemenkeu Lakukan Ini!Thomas Djiwandono memberikan pesan khusus kepada jajaran Kemenkeu untuk bisa lebih terbuka kepada masyarakat.
Baca lebih lajut »
Kemenperin Minta Transparansi Kemenkeu soal Isi 26.415 KontainerKemenperin meminta transparansi dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terkait isi 26.415 kontainer yang tertahan dan kemudian dilepas dari pelabuhan pada Mei 2024
Baca lebih lajut »
Sidang Uji Materiil UU Sisdiknas, MK Minta Keterangan Kemenkeu-BappenasMK menggelar kembali sidang uji materiil Undang-Undang Nomor Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas), Kamis (1/8/2024).
Baca lebih lajut »
Mensos Minta Korban Perdagangan Orang di NTT Diberi Pelatihan dan Bantuan ModalBanyak korban perdagangan orang di NTT terlilit utang. Kondisi itu kerap dimanfaatkan oleh para calo.
Baca lebih lajut »
Perang Dagang Global Makin Mengerikan, IMF Ketar-KetirPerang perdagangan melalui kebijakan pembatasan perdagangan secara global kian meningkat, IMF khawatir.
Baca lebih lajut »