Ekonom Indef Bhima Yudhistira menyebutkan tren perlambatan kredit masih akan berlanjut hingga kuartal ketiga pada tahun ini.
TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom Institute for Development of Economics and Finance Bhima Yudhistira menyebutkan tren perlambatan kredit masih akan berlanjut hingga kuartal ketiga pada tahun ini. 'Tekanan dari terhambatnya kegiatan ekonomi pada fungsi intermediasi sangat besar. Menurut kami akan terus lemah dan melambat sampai kuartal ketiga tahun ini,' katanya, Jumat 29 Mei 2020.
Dia menjelaskan pada kuartal kedua tahun ini perbankan hanya akan fokus pada restrukturisasi kredit yang jumlahnya cukup besar. Hal ini membuat permintaan kredit baru pun dijawab secara sangat selektif oleh pelaku industri perbankan.Sementara itu, permintaan kredit diperkirakan masih akan sangat lemah karena kegiatan ekonomi belum dibuka sepenuhnya pada kuartal ketiga tahun ini.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemerintah Siapkan Normal Baru, Indef Cemaskan Kasus BaruEkonom Senior Indef Aviliani khawatir dengan keinginan pemerintah untuk segera menjalankan kondisi normal baru
Baca lebih lajut »
BCA Tengah Memproses Restrukturisasi Kredit Rp 82,6 TriliunBCA memproyeksi jumlah restrukturisasi bakal naik 20 persen hingga 30 persen dari total kredit yang berasal dari 250 ribu hingga 300 ribu debitur.
Baca lebih lajut »
Pemerintah siapkan Rp34 triliun relaksasi kredit bagi petani-nelayan'Kita sudah putuskan, sudah berjalan, pemerintah telah menyiapkan Rp34 triliun untuk merelaksasi pembayaran angsuran dan pemberian subsidi bunga kredit,” jokowi COVID19
Baca lebih lajut »
Siapkan Rp 34 T, Pemerintah Relaksasi Kredit Petani dan NelayanPemerintah akan memastikan bahwa program bansos melalui jaring pengaman sosial akan tersalurkan.
Baca lebih lajut »
OJK: 95 Bank Restrukturisasi Kredit Senilai Rp 458 Triliun |Republika OnlineRestrukturisasi kredit dilakukan oleh 95 bank kepada 4,9 juta debitur.
Baca lebih lajut »
Dalam 10 hari, Kredit yang Direstrukturisasi Bertambah Rp122 TUntuk perusahaan pembiayaan hingga posisi 26 Mei 2020, dari 183 perusahaan pembiayaan sudah melakukan restrukturisasi sebanyak 2,1 juta kontrak dengan jumlah outstanding Rp66,78 triliun.
Baca lebih lajut »