INDEF: Inefisiensi birokrasi dan konektivitas tantangan bagi investasi

Indonesia Berita Berita

INDEF: Inefisiensi birokrasi dan konektivitas tantangan bagi investasi
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 22 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 12%
  • Publisher: 78%

Lembaga penelitian dan studi kebijakan Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) menilai inefisiensi birokrasi, masalah konektivitas dan ...

Sejumlah pekerja menyelesaikan proyek infrastruktur transportasi dengan latar belakang pembangunan gedung bertingkat di Jakarta, Kamis . Pemerintah mendesain skema insentif untuk meningkatkan daya tarik investor yang ingin menanamkan modal dalam berbagai proyek infrastruktur di Indonesia. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/foc.

Eko menjelaskan bahwa masalah konektivitas membuat Indonesia cukup kesulitan dalam menarik investor dibanding negara-negara lainnya, dimana kebanyakan negara yang mampu menarik investor dikarenakan aspek konektivitasnya sudah bagus. Demi tercapainya tujuan ini, Jokowi mengatakan segala penghambat investasi harus dipangkas, baik proses perizinan yang lambat, berbelit-belit, terlebih yang mensyaratkan pungutan liar .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Indef: Penerapan Pajak Industri Digital Perlu Asas KeadilanIndef: Penerapan Pajak Industri Digital Perlu Asas KeadilanSaat ini pelaku ekonomi digital banyak yang menjual produknya di luar platform
Baca lebih lajut »

Indef Sebut Banyak Target Ekonomi Jokowi MelesetIndef Sebut Banyak Target Ekonomi Jokowi MelesetIndef menilai banyak target Presiden Jokowi di bidang ekonomi meleset pada periode pertama pemerintahannya akibat terlalu banyak mengejar kebijakan populis.
Baca lebih lajut »

Surplus Neraca Perdagangan Juni Diprediksi Tak Lebih US$ 500 JutaSurplus Neraca Perdagangan Juni Diprediksi Tak Lebih US$ 500 JutaEkonom Indef memprediksi surplus neraca perdagangan tidak lebih dari US$ 500 juta karena pelambatan impor bahan baku dan barang modal.
Baca lebih lajut »

Ekonom ingatkan investasi dan permintaan masih melandai di semester IIEkonom ingatkan investasi dan permintaan masih melandai di semester IILaju impor non-migas yang terus menurun menandakan investasi dan permintaan di pasar domestik masih stagnan, dan itu diperkirakan bisa terjadi hingga akhir ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 14:22:30