PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk BTN bekerjasama dengan Syailendra Capital untuk mempromosikan dua produk reksa dana
BTN gandeng Syailendra Capital tingkatkan AUM hingga 20%: Reksa Dana Pendapatan Tetap Premium yang ditujukan untuk nasabah dengan profil risiko moderat, dan Syailendra MSCI Indonesia Value Index Fund yang menyasar nasabah dengan profil risiko agresif."Kami berharap kerja sama ini dapat meningkatkan AUM reksa dana secara keseluruhan lebih dari 20% hingga akhir tahun ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya," ujar Direktur SME dan Retail Funding BTN Muhammad Iqbal, Kamis .
Sementara itu, Direktur Pemasaran Syailendra Capital, Harnugama, menyatakan bahwa peningkatan total aset di pasar saham dan obligasi merupakan sinyal positif yang menunjukkan bahwa semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk berinvestasi.Harnugama menjelaskan bahwa SMSCI Kelas A adalah reksa dana indeks yang dirancang untuk memperoleh hasil investasi yang menyerupai indeks MSCI Indonesia Value.
Hingga 23 September, selama tiga tahun terakhir, SPTP berhasil mencetak return sebesar 18,87%, mengalahkan indeks reksa dana pendapatan tetap yang berkinerja 10,34% pada periode yang sama.kian meningkat sebagai salah satu cara untuk membangun kekayaan jangka panjang. Kami berharap tren ini dapat terus dijaga, terutama dengan adanya kerja sama dengan BTN yang diharapkan dapat menjangkau lapisan masyarakat Indonesia yang lebih luas," pungkas Harnugama.
Perusahaan asal Tiongkok, Delonix Nusantara, menjadi investor perdana yang berinvestasi secara langsung di Ibu kota baru dengan mengucurkan dana Rp500 miliar.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dorong Pertumbuhan DPK, Bank Mega Syariah Incar Nasabah TajirPT Bank Mega Syariah (BMS) kembali menyiapkan strategi baru guna menghimpun dana pihak ketiga (DPK).
Baca lebih lajut »
Bank UOB Indonesia Incar Pertumbuhan Kredit 20% Tahun IniPT Bank UOB Indonesia menargetkan pertumbuhan kredit pada akhir 2024 akan mencapai 20% secara tahunan (yoy).
Baca lebih lajut »
Pertumbuhan Ekonomi Jateng Didorong Sejalan Dengan Pertumbuhan NasionalPertumbuhan ekonomi Jateng hingga triwulan II secara year to year sebesar 492 Adapun pertumbuhan ekonomi nasional pada 2024 mencapai 51-52
Baca lebih lajut »
BTN Kolaborasi dengan Sailendra Capital Haadirkan Reksa Dana UnggulanPT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) berkolaborasi dengan Syailendra Capital, hadirkan dua produk reksa dana unggulan.
Baca lebih lajut »
87 Emiten Antre di Pipeline IPO OJK, Incar Dana Rp 15,23 TriliunOtoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat 87 perusahaan antre di pipeline penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) sampai dengan 30 Agustus 2024. Dana yang dibidik dari emiten-emiten tersebut mencapai Rp 15,23 triliun.
Baca lebih lajut »
BTN Gandeng Syailendra Capital Rilis 2 Produk Reksa Dana, Ini TargetnyaPerkembangan pasar saham dan obligasi di Indonesia terus menunjukkan iklim dan minat investasi yang positif.
Baca lebih lajut »