Impor pakaian jadi dari China dan Vietnam meningkat pada Juli 2024. Pakaian rajutan dan alas kaki dari China juga mengalami kenaikan signifikan.
Kamis, 15 Agu 2024 13:40 WIBPakaian jadi impor dari China hingga Vietnam masih membanjiri pasar Indonesia. Badan Pusat Statistik mencatat impor pakaian jadi pada Juli 2024 mengalami peningkatan secara bulanan .
"Untuk HS 61 utamanya berasal dari Tiongkok, Vietnam, Bangladesh, Turki dan Italia. Sementara HS 62 utamanya berasal dari Tiongkok, Bangladesh, Vietnam, Hongkong dan Maroko," kata Amalia dalam konferensi pers, Kamis .Meski begitu, Amalia menyebut secara kumulatif atau sepanjang Januari-Juli 2024 impor pakaian rajutan dan bukan rajutan dari China mengalami penurunan masing-masing 4,75% dan 7,17%.
Alas Kaki Bps Pakaian Rajutan China Vietnam
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Impor Pakaian & Alas Kaki dari China Masih Banjiri RI, Nih BuktinyaImpor pakaian jadi dari China dan Vietnam meningkat pada Juli 2024. Pakaian rajutan dan alas kaki dari China juga mengalami kenaikan signifikan.
Baca lebih lajut »
Impor Pakaian dari China Membludak, Ini Dia DatanyaKontribusi China dalam impor non-migas Indonesia sedikit meningkat dibandingkan bulan sebelumnya, yaitu dari 35,20 persen menjadi 35,91 persen.
Baca lebih lajut »
Impor Pakaian Serbu RI Masih Melonjak, Terbanyak dari China-VietnamImpor pakaian terpantau masih menunjukkan kenaikan.
Baca lebih lajut »
Indef Bongkar Angka Jumbo Misterius Impor Pakaian China Rp 537,5 MKata Indef, angka impor sebesar itu kemana? Apakah nyemplung ke laut atau hilang? Siapa yang bisa jawab?
Baca lebih lajut »
Baju Impor China Laku Keras di Tanah Abang, Ini Perbandingan HarganyaDi Pasar Tanah Abang, pakaian impor asal China dijual dengan harga murah.
Baca lebih lajut »
Impor Pakaian Jadi dari Tiongkok Turun di Sepanjang 2024Badan Pusat Statistik BPS menyebut impor pakaian jadi dari Tiongkok mengalami penurunan dalam tujuh bulan terakhir
Baca lebih lajut »