PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI) fokus memperkuat keterbukaan Informasi publik sebagai implementasi Good Corporate Governance (GCG).
Okki menuturkan BNI dipercaya oleh nasabah baik itu perorangan maupun institusi untuk menempatkan dana yang sebagiannya akan disalurkan kepada sektor produktif dan konsumer dalam bentuk kredit. Dalam pengelolaannya, Okki mengatakan perseroan membutuhkan kepercayaan dari seluruh stakeholder, sehingga BNI harus memberikan informasi kepada masyarakat kapan pun saat dibutuhkan.
"Kami senantiasa berperan aktif dalam menjaga citra positif perusahaan yang salah satunya diwujudkan melalui keterbukaan informasi publik ini," kata Okki. Okki menambahkan BNI menerapkan keterbukaan informasi mengenai apa yang telah dikerjakan perseroan, termasuk juga laporan ke regulator.Sebagai badan publik yang bergerak di bidang jasa keuangan, lanjut Okki, BNI memiliki pengalaman lebih untuk pelayanan pengaduan komplain sehingga membuat tim BNI Call Center memiliki pengalaman dalam menerima permohonan informasi.
BNI juga memiliki channel lengkap untuk memfasilitasi keterbukaan informasi, mulai dari website bni.co.id/ppid hingga akun media sosial X @BNICustomerCare, akun Facebook BNI, dan Instagram @bni46. Okki menyebut BNI juga membuat akses untuk berkonsultasi dan berdiskusi menjadi lebih mudah dalam menyelesaikan setiap permasalahan terkait keterbukaan informasi publik.
"Kami berharap tahun ini semakin banyak perusahaan BUMN yang dapat dikategorikan informatif atas penyelenggaraan keterbukaan informasi publik," ujar Okki.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Komisi VI DPR RI siap mengawal implementasi RAPBN 2024Anggota DPR RI Intan Fauzi menyatakan Komisi VI DPR siap mengawal implementasi Rancangan Undang-Undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) ...
Baca lebih lajut »
Mendag RI sebut ASEAN Tariff Finder jadi kemajuan implementasi AFTAMenteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan atau Zulhas mengatakan integrasi dalam sistem "ASEAN Tariff Finder" yang memudahkan pelaku usaha di ...
Baca lebih lajut »
Hadapi Tantangan Implementasi AI dengan Adaptasi Teknologi dan Human TouchSalah satu tantangan yang juga peluang bagi pengembangan bisnis UKM adalah implementasi teknologi AI generative.
Baca lebih lajut »
Bahlil: ASEAN minta implementasi 'Global Minimum Tax' dikaji ulangMenteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia meminta implementasi Global Minimum Tax (GMT) dikaji ulang karena dinilai ...
Baca lebih lajut »
Bahlil Minta Global Minimum Tax Dikaji Ulang karena Hanya Menguntungkan Negara-negara TertentuMenteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia meminta implementasi Global Minimum Tax (GMT) agar dikaji kembali.
Baca lebih lajut »