Permintaan Bupati Nduga, di Provinsi Papua soal penarikan personel TNI dan Polri di wilayahnya bisa dijadikan salah satu dasar pertimbangan dalam mengevaluasi kebijakan keamanan khususnya di Nduga. Hal tersebut disampaikan Wakil Direktur Imparsial Gufron Mabruri.
Bupati Nduga Yairus Gwijangge meminta Presiden Joko Widodo segera menarik personel TNI dan Polri yang sedang menggelar operasi militer di wilayahnya sejak awal Desember 2018.
Operasi militer digelar untuk mengejar sejumlah tersangka pembunuh pekerja proyek Trans Papua. Para tersangka diduga anggota Organisasi Papua Merdeka.Menurutnya, selama ini masyarakat tidak tenang hidup di antara anggota TNI dan Polri bahkan sejumlah masyarakat mengungsi. Sekitar 11 distrik di wilayah itu, tambahnya, sudah dikosongkan.
Masyarakat Nduga, lanjutnya, memang memiliki trauma terhadap keberadaan militer di wilayahnya sejak peristiwa Mapenduma pada 1996. Konflik yang berkepanjangan antara TNI, Polri, dan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat –Organisasi Papua Merdeka berdampak negatif bagi masyarakat. Antara lain, kesulitan mengakses hak atas pendidikan dan kesehatan.
Masyarakat Nduga bersembunyi di hutan selama TNI-Polri melakukan pengejaran kelompok Egianus Kogoya. Wakil Direktur Imparsial Gufron Mabruri, Selasa , mengatakan permintaan Bupati Nduga soal penarikan personel TNI dan Polri bisa dijadikan salah satu dasar, pertimbangan dalam konteks kebijakan keamanan di Papua. Bagaimana respon masyarakat dan pemerintah daerah di wilayah itu perlu diperhatikan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jalur Trans Papua Ruas Wamena-Nduga-Mamugu Bakal Direlokasi, Ini Alasannya - Tribun papuaJalur Trans Papua Ruas Wamena-Nduga-Mamugu Bakal Direlokasi, Ini Alasannya via tribunnews
Baca lebih lajut »
TNI-Polri Tetap Pilih Lakukan Pengamanan di Nduga PapuaPolri buka suara atas permintaan Bupati Nduga yang meminta pemerintah menarik TNI-Polri dari wilayah itu karena dianggap membuat masyarakat hidup tak tenang.
Baca lebih lajut »
Datangi DPR, Bupati Nduga Minta Presiden Tarik Personel TNI- PolriBupati Nduga, Papua Yairus Gwijangge beserta 40 delegasi melakukan audiensi dengan Ketua DPR Bambang Soesatyo dan Pimpinan...
Baca lebih lajut »
Temui Ketua DPR, Bupati Nduga Curhat Soal Keamanan di WilayahnyaBupati Nduga Yairus Gwijangge melaporkan kondisi terkini di Kabupaten Nduga kepada Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet). Ini isi curhatnya!
Baca lebih lajut »
Bupati Nduga Minta TNI/Polri Ditarik dari Wilayahnya, Ini Tanggapan PolriBupati Nduga Yairus Gwijangge meminta TNI-Polri menarik personelnya dari Nduga.
Baca lebih lajut »
Pengungsi Nduga, Papua : Perempuan yang bertaruh nyawa melahirkan anak di tengah konflik senjataPara perempuan di Nduga dan anak-anak mereka terpaksa bertahan di belantara di pegunungan tengah Papua, untuk menghindari konflik bersenjata antara TNI/Polri dan kelompok bersenjata pro-kemerdekaan Papua yang berlangsung selama delapan bulan terakhir.
Baca lebih lajut »