Direktur Departemen Asia dan Pasifik IMF menyebut, ada ketidakpastian seputar arah kebijakan moneter di Jepang, di tengah kenaikan inflasi.
Liputan6.com, Jakarta Dana Moneter Internasional memperingatkan ketidakpastian di sekitar arah kebijakan moneter Jepang, dengan kemungkinan pergeseran dari suku bunga yang rendah dapat berdampak signifikan pada pasar keuangan global
Dia melihat, perubahan kebijakan moneter Jepang yang mengarah pada peningkatan lebih lanjut dalam imbal hasil obligasi pemerintah, dapat berdampak secara global melalui investor Jepang, yang memiliki posisi investasi besar dalam instrumen utang di luar negeri. "Selain itu, kami melihat risiko bahwa ekonomi global terpecah menjadi blok-blok perdagangan, yang dapat memberikan pukulan berat bagi Asia yang bergantung pada ekspor", beber Srinivasan dalam pengarahan pada pertemuan tahunan Asia Development Bank di Incheon.
"Fase awal pemulihan di China dipimpin oleh konsumsi dan jasa, tetapi setiap saat di paruh kedua tahun ini, kita akan melihat perubahan dari konsumsi dan jasa menjadi lebih banyak permintaan manufaktur," ungkap Srinivasan kepada wartawan. Ini terjadi ketika seluruh dunia bersiap untuk pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat dari kebijakan moneter yang diperketat serta perang Rusia Ukraina.
"Dua ekonomi pasar berkembang terbesar di kawasan ini diharapkan berkontribusi sekitar setengah dari pertumbuhan global tahun ini, dengan negara Asia dan Pasifik lainnya berkontribusi seperlima tambahan," ungkap organisasi tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Luhut Wanti-wanti Para Menteri Kerja Maksimal di Periode Akhir JokowiMenko Luhut Binsar Pandjaitan meminta para menteri di bawah jajarannya menggenjot kinerja mereka jelang akhir pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Baca lebih lajut »
Muhadjir Wanti-wanti Generasi Sandwich dalam Pembangunan IndonesiaIa menjelaskan generasi sandwich merupakan generasi yang harus menanggung hidup generasi di atasnya seperti orang tuanya, diri sendiri, dan generasi bawahnya yaitu anak.
Baca lebih lajut »
Jumlah Wisman Januari-Maret 2023 Tembus 2,25 Juta, Menparekraf Wanti-wanti Potensi Penurunan - Tribunnews.comJumlah Wisman Januari-Maret 2023 Tembus 2,25 Juta, Menparekraf Wanti-wanti Potensi Penurunan via tribunnews
Baca lebih lajut »
Bisnis di China Ngegas Lagi, Ekonomi Asia Bisa Melonjak ke 4,6%Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) menaikkan perkiraan ekonomi Asia.
Baca lebih lajut »
Inflasi Masih Tinggi, IMF Ingatkan Bank Sentral Tetap HawkishIMF mengatakan bahwa ekspektasi inflasi menjauh dari target inflasi bank sentral.
Baca lebih lajut »
IMF Revisi Pertumbuhan Ekonomi Asia Naik Jadi 4,6 persen |Republika OnlineKenaikan didorong oleh prospek yang baik bagi China dan India.
Baca lebih lajut »