IMF mendukung efektivitas penyelesaian utang.
Dengan pertumbuhan global yang melambat pada tahun 2023 dan tetap di bawah rata-rata historis, ia menyebutkan terlalu banyak masyarakat di banyak negara yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan.
Kerentanan utang negara, yang sudah meningkat sebelum pandemi, telah diperburuk oleh guncangan yang berasal dari COVID-19 dan perang Rusia melawan Ukraina. Hal ini khususnya berlaku untuk negara-negara berkembang dan berpenghasilan rendah dengan ruang kebijakan yang sangat terbatas dan kebutuhan pembangunan yang sangat besar.
"Sejak itu, CF memberikan operasi utang untuk Chad. Sekarang sangat penting untuk menyelesaikan restrukturisasi utang Zambia, membentuk Komite Kreditor untuk Ghana, dan memajukan kerja sama dengan Ethiopia," tuturnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
IMF ajak pimpinan G20 perkuat arsitektur keuangan internasional'Komunitas internasional memiliki tanggung jawab untuk bersama-sama mencari solusi bagi anggota keluarga global kita yang paling rentan,' kata Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva. G20Summit
Baca lebih lajut »
Jaswita Jabar Berkolaborasi dengan Warga Kembangkan Desa Wisata |Republika OnlineKonsep wisata berkelanjutan yang ajak wisatawan kembali ke alam jadi wisata menarik.
Baca lebih lajut »
Gelar 'Mlaku Bareng' di Ponorogo, PDIP Ajak Anak Muda Gelorakan Semangat Cinta Tanah Air |Republika OnlinePDIP ajak anak muda gelorakan semangat cinta Tanah Air.
Baca lebih lajut »
Jokowi Ajak Berdialog Warga yang Berdemo saat Peresmian Tol - Vlix.id[VIDEO] Jokowi Ajak Berdialog Warga yang Berdemo saat Peresmian Tol vlix
Baca lebih lajut »
Pengolahan Sampah Organik demi Mencapai Target |em|Zero Waste|/em| |Republika OnlineMenteri LHK ajak masyarakat Indonesia mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos.
Baca lebih lajut »
Sekjen Gerindra: Kita Harus Bersama Bangun Indonesia |Republika OnlineSekjen Gerindra ajak semua parpol dukung Prabowo.
Baca lebih lajut »