Selama delapan tahun berturut-turut, angka kelahiran di Jepang mencapai titik terendah, fenomena yang disebut pemerintah sebagai situasi kritis.
Kementerian Pertahanan Jepang pada hari Jumat mengatakan akan berinvestasi pada kecerdasan buatan , otomatisasi, dan meningkatkan kondisi pasukan untuk mengatasi kekurangan rekrutmen yang semakin parah yang telah menyebabkan kekurangan pasukan di tengah fokusnya pada kekuatan militer China yang semakin berkembang.
Khawatir bahwa China dapat menggunakan kekuatan militer untuk membawa Taiwan di bawah kendalinya dan menyeret Jepang ke dalam perang, Perdana Menteri Fumio Kishida pada tahun 2022 mengumumkan penggandaan belanja pertahanan untuk persediaan rudal dan amunisi lainnya, membeli jet tempur canggih, dan menciptakan pasukan pertahanan siber.
'Seiring dengan peningkatan kekuatan pertahanan, kita perlu membangun organisasi yang mampu bertempur dengan cara-cara baru,' kata Kementerian Pertahanan Jepang dalam permintaan anggaran tahunan, yang menyerukan peningkatan belanja sebesar 6,9 persen hingga mencapai rekor 8,5 triliun yen. Kementerian Pertahanan Jepang juga akan membeli lebih banyak pesawat nirawak dan memesan tiga kapal perang pertahanan udara berteknologi tinggi seharga 314 miliar yen yang hanya membutuhkan 90 pelaut, kurang dari setengah awak kapal saat ini.Fokus Menarik Minat Kaum PerempuanUntuk membebaskan lebih banyak pasukan untuk tugas-tugas garis depan, SDF akan mengalihdayakan beberapa operasi pelatihan dan dukungan kepada mantan anggota SDF dan kontraktor sipil.
Kecerdasan Buatan Artificial Intelligence Pertahanan Siber Jepang China
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
'Resesi Seks' China Makin Ngeri, Nampak dari Binatang di 2030'Resesi seks' di China makin nyata. Ramalan baru soal penurunan populasi terus bermunculan. Kali ini dimuat Goldman Sachs.
Baca lebih lajut »
Sirene Resesi AS Mulai Menyala, Bursa Jepang Ambruk 7%Bursa Asia Pasifik mayoritas bergerak merah merona merespon data pasar tenaga kerja AS yang melambat tajam memicu potensi resesi.
Baca lebih lajut »
Cerita Sri Mulyani Soal Isu Resesi AS yang Sudah Makan Korban: Jepang!Hal itu dikatakan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat konferensi pers APBN Kinerja dan Fakta Edisi Agustus 2024 di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta.
Baca lebih lajut »
Imbas Lonjakan Biaya Impor, Perdagangan Jepang Defisit Rp66 Triliun per Juli 2024Gold
Baca lebih lajut »
Krisis Seks Susah Cari Prajurit, Militer Jepang Ambil Langkah DrastisDengan angka kelahiran yang rendah, Jepang kesulitan mempertahankan jumlah angkatan bersenjata di kisaran 250.000 orang.
Baca lebih lajut »
AS Terancam Masuk Jurang Resesi Ekonomi, Apa Dampaknya untuk Indonesia?Amerika Serikat (AS) berpotensi masuk ke jurang resesi pada kuartal ketiga 2024. Lantas, apa dampaknya pada Indonesia?
Baca lebih lajut »