Empat bulan setelah aksi protes mahasiswa besar-besaran di Amerika Serikat, Rektor Universitas Universitas Columbia, Minouche Shafik menyatakan diri mundur pada
Kamis .Dalam sebuah pernyataan, Shafik mengaku mundur karena protes itu berdampak pada keluarganya dan agar kepemimpinan baru dapat terbentuk sebelum masa jabatan baru dimulai pada tanggal 3 September.
Universitas Columbia diguncang pada bulan April dan Mei ketika para pengunjuk rasa menduduki kampus untuk memprotes kematian warga sipil Palestina di Gaza. Mahasiswa dari Columbia University Apartheid Divest, sebuah kelompok di balik protes tersebut, menyambut baik pengunduran diri tersebut tetapi mengatakan hal itu tidak boleh menjadi gangguan dari upaya mereka agar Columbia menarik diri dari perusahaan-perusahaan yang mendukung militer Israel dan pendudukannya atas wilayah Palestina.
Anggota DPR AS dari Partai Republik Elise Stefanik menyebut pengunduran diri Shafik terlambat karena gagal melindungi mahasiswa Yahudi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rektor Unhas jadi pembicara perdamaian di Universitas HiroshimaRektor Universitas Hasanuddin Prof Dr Jamaluddin Jompa MSc menjadi pembicara pada forum diskusi perdamaian yang digelar di Universitas Hiroshima, ...
Baca lebih lajut »
Mantan Rektor Universitas Udayana Prof Antara Meninggal DuniaMantan Rektor Universitas Udayana (UNUD) Bali Prof.Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara dikabarkan telah meninggal dunia di Kamar Legong Rumah Sakit Daerah Mangusada, Badung, Bali
Baca lebih lajut »
Polda Bantah Telah Keluarkan SP3 Kasus Pelecehan Seksual Mantan Rektor Universitas Nahdlatul Ulama GorontaloBerita Polda Bantah Telah Keluarkan SP3 Kasus Pelecehan Seksual Mantan Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Gorontalo terbaru hari ini 2024-08-09 18:59:42 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Universitas Padjadjaran dan Universitas Catania Kaji Pengurangan Bahaya Tembakau AlternatifJPNN.com : Hasil dari kolaborasi riset itu diharapkan bisa menjadi referensi bagi pemerintah dalam upaya menekan prevalensi merokok di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Universitas Padjadjaran dan Universitas Catania Kaji Pengurangan Bahaya Tembakau di IndonesiaRiccardo Polosa menjelaskan, produk tembakau alternatif, seperti rokok elektronik dan produk tembakau yang dipanaskan, lebih rendah risiko karena tidak melalui proses pembakaran (non-combustible).
Baca lebih lajut »
UI Gandeng Universitas Notre Dame Susun Studi Keberlanjutan Finansial Universitas di Indonesia, Ini HasilnyaPerguruan Tinggi Negeri masih memiliki ketergantungan yang cukup besar terhadap UKT karena pendanaan perguruan tinggi negeri berasal sepenuhnya dari pelasanaan APBN.
Baca lebih lajut »