Imbas perang Rusia dengan Ukraina membuat Roman Abramovich melepaskan kepemimpinannya di Chelsea. Taipan minyak itu tak lagi mengurusi The Blues.
"Saya selalu mengambil keputusan dengan kepentingan terbaik Klub. Saya tetap berkomitmen pada nilai-nilai ini. Itulah sebabnya saya, hari ini, memberikan wali amanat kepada Yayasan amal Chelsea terkait kepengurusan dan perawatan Chelsea FC. Saya percaya saat ini mereka berada dalam posisi terbaik untuk menjaga kepentingan Klub, pemain, staf, dan penggemar," tutup pernyataan Abramovich.
Abramovich sendiri disebut-sebut menjadi tangan kanan Vladimir Putin, Presiden Rusia yang memimpin perang kepada Ukraina. Saat agresi pecah pada Kamis , Abramovich langsung disebut-sebut keterkaitannya. Anggota Parlemen Christ Bryant menyebut Abramovich tak diperbolehkan lagi memiliki klub di Inggris. Selain itu, sejak 2019, nama Abramovich masuk daftar merah karena kaitannya dengan Pemerintah Rusia dan dugaan korupsi. Setelah perang kini pecah, ada kabar asetnya bakal dibekukan Pemerintah Inggris.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Imbas Invasi Rusia ke Ukraina, Formula 1 Tak Akan Gelar GP Rusia 2022Formula 1 (F1) mengumumkan mereka tidak akan menggelar balapan Grand Prix (GP) Rusia 2022 menyusul invasi Rusia ke Ukraina.
Baca lebih lajut »
Ukraina Putuskan Hubungan Diplomatik Dengan Rusia Imbas Invasi, NATO Bersiap Amankan AnggotanyaInvasi penuh yang dilakukan oleh Rusia terhadap Ukraina telah menimbulkan sejumlah reaksi dari banyak negara, termasuk juga NATO. NATO menyatakan siap melindungi seluruh wilayah anggotanya.
Baca lebih lajut »
Imbas Perang Rusia Vs Ukraina, Venue Final Liga Champions Ada Kans Dipindah ke Wembley - Bolasport.comUEFA dilaporkan bakal memindah venue final Liga Champions 2021-2022 dari Stadion Gazprom Arena ke Stadion Wembley menyusul terjadinya perang antara Rusia dan Ukraina.
Baca lebih lajut »
Harga Batu Bara Melambung Imbas Perang Rusia-UkrainaPada Kamis 24 Februari 2022, harga batu bara diperdagangkan hingga ke level USD270 per metrik ton.
Baca lebih lajut »