Imbas Perang Rusia-Ukraina, Jerman Tunda Setop Batu Bara

Indonesia Berita Berita

Imbas Perang Rusia-Ukraina, Jerman Tunda Setop Batu Bara
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 69 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 31%
  • Publisher: 74%

Jerman akan mempertimbangkan keluar lebih lambat dari penggunaan batu bara jika Rusia menghentikan pengiriman gas ke Eropa.

Foto: Aktivitas Bongkar Muat Batu Bara di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin . Jerman akan mempertimbangkan keluar lebih lambat dari penggunaan batu bara jika Rusia menghentikan pengiriman gas ke Eropa sebagai tanggapan atas sanksi akibat serangan Rusia ke Ukraina.

"Dalam jangka pendek mungkin, sebagai tindakan pencegahan dan untuk bersiap menghadapi yang terburuk, kita harus menjaga pembangkit listrik tenaga batu bara dalam keadaan siaga dan bahkan mungkin membiarkannya beroperasi," kata Habeck. "Pragmatisme harus mengalahkan setiap komitmen politik," tambahnya, merespons terhadap ketakutan akan pemadaman dan penjatahan gas untuk pemanasan.Menanggapi serangan Rusia ke Ukraina, Jerman telah menghentikan sertifikasi pipa gas Nord Stream 2 untuk membawa gas Rusia ke Jerman. Jerman juga telah mengumumkan rencana untuk mengoptimalkan terminal LNG dan cadangan gas dan batu bara nasional jika terjadi kelangkaan impor gas.

RWE, produsen listrik terbesar di Jerman, mengatakan pihaknya terbuka terhadap gagasan untuk mengandalkan pembangkit listrik tenaga batu bara yang saat ini dalam kondisi siaga, menghidupkan kembali pembangkit berbasis batu bara atau bahkan menunda penutupan Pembangkit Listrik Tenaga Uap yang direncanakan untuk tahun ini.

Pemerintah telah merencanakan untuk menutup pembangkit listrik tenaga nuklirnya pada akhir tahun 2022 dan secara bertahap menghentikan pembangkit listrik tenaga batu bara pada tahun 2030, tetapi krisis Ukraina telah memaksanya untuk mempertimbangkan untuk mempertahankan nuklir dan memperpanjang umur pembangkit listrik tenaga batu bara.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Perang Rusia-Ukraina: Jerman Kurangi Impor Gas, Pilih Batu Bara | Ekonomi - Bisnis.comPerang Rusia-Ukraina: Jerman Kurangi Impor Gas, Pilih Batu Bara | Ekonomi - Bisnis.comJerman memutuskan untuk menggunakan batu bara dan mengurangi impor gas dari Rusia.
Baca lebih lajut »

SBY: Jangan Sampai Rusia vs Ukraina Jadi Perang Dunia ke-3 dan Perang NuklirSBY: Jangan Sampai Rusia vs Ukraina Jadi Perang Dunia ke-3 dan Perang NuklirGELORA.CO - Dunia harus segera menghentikan eskalasi yang terus meningkat antara Ukraina dan Rusia agar tidak mengarah ke Perang Dunia ke-3....
Baca lebih lajut »

Perang Rusia Ukraina: Bahaya, Ada Konvoi Militer Rusia Sepanjang 64 KM | Kabar24 - Bisnis.comPerang Rusia Ukraina: Bahaya, Ada Konvoi Militer Rusia Sepanjang 64 KM | Kabar24 - Bisnis.comRusia telah melakukan kejahatan perang, melalui 56 serangan roket dan mengirim 113 rudal jelajah ke Ukraina sejak invasi ke Ukraina dimulai.
Baca lebih lajut »

Perang Rusia Vs Ukraina, Google Blokir Kanal Youtube Media Rusia RT dan Sputnik | Kabar24 - Bisnis.comPerang Rusia Vs Ukraina, Google Blokir Kanal Youtube Media Rusia RT dan Sputnik | Kabar24 - Bisnis.comDampak perang Rusia versus Ukraina, Google blokir akses ke sejumlah kanal YouTube media milik pemerintah Rusia, seperti RT dan Sputnik.
Baca lebih lajut »

Perang Rusia Vs Ukraina, Penasihat Volodymyr Zelenskiy Tuding Rusia Sengaja Sebar Kepanikan Massal | Kabar24 - Bisnis.comPerang Rusia Vs Ukraina, Penasihat Volodymyr Zelenskiy Tuding Rusia Sengaja Sebar Kepanikan Massal | Kabar24 - Bisnis.comPenasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menuduh bahwa Rusia sengaja menggempur kota-kota untuk menyebarkan kepanikan.
Baca lebih lajut »

Adidas Tangguhkan Kerja Sama Sponsor Dengan Rusia Imbas Invasi Ke UkrainaAdidas menjadi merek besar terbaru yang menangguhkan hubungan mereka dengan Federasi Sepak Bola Rusia (RFS) 👀 SisiLain
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-05 05:04:34