Dalam sebuah wawancara dengan Fox Business Network yang disiarkan pada Kamis (14/5), Trump mengatakan bahwa dia sangat kecewa dengan kegagalan Tiongkok untuk mengekang penyakit itu.
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump mengisyaratkan kemunduran hubungannya lebih lanjut dengan Tiongkok terkait virus korona baru, yakni ia tidak berminat untuk berbicara dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat ini.
Ketegangan antara Washington dan Beijing meningkat terkait masalah asal-usul wabah penyakit yang pertama kali muncul pada akhir 2019 di Kota Wuhan, Tiongkok. "Ada banyak hal yang bisa kita lakukan. Kita bisa melakukan banyak hal. Kita bisa memutus seluruh hubungan," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Trump Marah Diprediksi Lumpuh akibat Covid-19: AS Tak Akan Jadi Komunis!Trump kesal karena diprediksi akan lumpuh jika terinfeksi Covid-19 dan posisinya akan digantikan Ketua DPR AS Nancy Pelosi....
Baca lebih lajut »
Trump akan kerahkan militer distribusikan vaksin COVID-19 di ASPresiden Amerika Serikat Donald Trump akan mengerahkan pasukan militer untuk mendistribusikan vaksin virus corona saat vaksin penyebab COVID-19 itu telah ditemukan dan tersedia. COVID19
Baca lebih lajut »
Mengolok-olok Trump, Guns N' Roses Bikin Kaus Live N’ Let Die With COVID 45Guns N’ Roses membuat merchandise berupa kaus untuk membantu penanggulangan pandemi penyakit virus corona 2019 sekaligus mengolok-olok Presiden Donald Trump. Viruscorona
Baca lebih lajut »
Imbas Corona, Harga Telur Ayam 'Babak Belur' di SumselHarga telur ayam di Sumatera Selatan disebut sempat tertekan hingga Rp13 ribu per Kg karena wabah virus corona.
Baca lebih lajut »
Imbas Corona, 14.393 Pekerja di Sulsel Dirumahkan dan 447 PHKDinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Sulawesi Selatan merilis data terbaru jumlah perusahaan yang terkena dampak wabah virus corona.
Baca lebih lajut »
Imbas Corona, Perekonomian Inggris Anjlok Hampir 6 Persen Februari ke MaretEkonomi Inggris turun 5,8 persen pada bulan Maret dibanding bulan sebelumnya. Kasus kematian Covid-19 di Inggris mencapai kedua tertinggi dunia setelah AS. Inggris VirusCorona
Baca lebih lajut »