Penurunan pendapatan PT PLN (Persero) terjadi seiring penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada sejumlah daerah yang menekan aktivitas ekonomi.
Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengungkapkan pada puncak pembatasan sosial akibat covid-19 tersebut, perusahaan mengantongi pendapatan Rp22 triliun dalam sebulan. Namun, ia tidak merinci tepatnya kondisi puncak yang dimaksud tersebut. listrik per bulan sekitar Rp25 triliun. Dengan covid-19 ini, penerimaan listrik kami pada puncak covid-19 kemarin, hanya Rp22 triliun.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Imbas Virus Corona, Utang Inggris Tembus Rp 38.705 TriliunUtang pemerintah Inggris untuk pertama kalinya melonjak hingga menembus 2 triliun poundsterling atau setara sekira Rp 38.705 triliun.
Baca lebih lajut »
Jaga Dapur Tetap Ngebul, Bos PLN Bidik Pendapatan Rp391,6 T di 2021Proyeksi posisi keuangan PLN tahun 2021 dalam rangka mencapai posisi kinerja keuangan 2021 yang sehat sehingga keberlanjutan...
Baca lebih lajut »
Target Pendapatan Rp 391,6 T pada 2021, PLN Dekati Pelanggan BesarPT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN menargetkan pendapatan Rp 391,6 triliun pada 2021. Angka ini naik dari target 2020 yang sebesar Rp 256,7 triliun. PLN
Baca lebih lajut »
Imbas Kebangkrutan Ceres Negros, Pelatih Terbaik MundurKlub raksasa Filipina, Ceres Negros, mengalami nasib buruk bersamaan dengan adanya pandemi virus corona yang menghajar Planet Bumi.
Baca lebih lajut »
VIDEO Kerusuhan di Paris hingga Mobil Terbakar, Imbas Kekalahan PSG di Liga Champions - Tribunnews.comVideo kerusuhan di Paris, Perancis, seusai PSG dikalahkan Bayern Munchen pada laga final Liga Champions, Senin (24/8/2020) dini hari WIB.
Baca lebih lajut »
Imbas Demo Buruh di DPR, TransJakarta Alihkan Rute Koridor 9Demo buruh digelar di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan. Imbasnya, TransJakarta mengalihkan rute bus yang melintasi kawasan tersebut. DemoBuruh
Baca lebih lajut »