Pada April lalu hampir semua merek otomotif terkena dampak Covid-19, yang berimbas pada menurunnya angka penjualan.
– Mulai April 2020, hampir semua merek otomotif terkena dampak Covid-19, berimbas pada menurunnya angka penjualan. PTYusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing PT HPM, mengatakan, penurunan penjualan salah satunya disebabkan karena berlakunya Pembatasan Sosial Berskala Besar di berbagai daerah yang terdampak pandemi.
“Penjualan selama April 2020 memang berat bagi kami. Jadi wholesales turun 90 persen, memang kita ketahui aktivitas konsumen sekarang ini terbatas, lalu perekonomian turun sekali, jadi pencapaian kami seperti itu,” ucap Billy, dalam konferensi video .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
FKM UI soal Kurva Corona Diminta Turun di Mei: Jokowi Kesal PSBB Tak OptimalPakar Kesehatan Universitas Indonesia (UI) turut buka suara terkait perintah Presiden Joko Widodo yang meminta agar kurva kasus Corona turun di bulan Mei 2020.
Baca lebih lajut »
16 Warga di Parepare Positif Corona, Wali Kota: Belum Saatnya Kita PSBBWali Kota Parepare Taufan Pawe menilai belum saatnya penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diberlakukan di Parepare.
Baca lebih lajut »
PSBB Efektif, Kota Tegal Klaim Tak Ada Lagi Kasus Positif CoronaPembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Tegal Jawa Tengah ternyata efektif membuat perubahan besar di daerah tersebut....
Baca lebih lajut »
Anies: Pemprov DKI Sudah Salurkan Bansos Corona Sebelum PSBBGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim bansos diberikan sehari sebelum PSBB yang mulai berlaku pada 10 April.
Baca lebih lajut »
4 Pekan PSBB Jakarta: Kasus Positif Corona MelambatPenambahan jumlah kasus positif virus corona di Jakarta menurun dalam dua pekan pelaksanaan PSBB tahap kedua dibandingkan pelaksanaan tahap pertama 10-23 April.
Baca lebih lajut »
Tinjau Penerapan PSBB, Ganjar: Kota Tegal Sudah Bisa Disebut Zona Hijau CoronaSejak PSBB diberlakukan pada 23 April, jumlah warga Tegal yang positif Covid-19 bertahan tiga orang. Sebanyak dua pasien sembuh dan satu meninggal.
Baca lebih lajut »