Ilmuwan VinFuture Ungkap Kecerdasan AI Belum Setara dengan Manusia

Vinfuture Berita

Ilmuwan VinFuture Ungkap Kecerdasan AI Belum Setara dengan Manusia
VinfastTeknologiAi
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 55 sec. here
  • 5 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 35%
  • Publisher: 74%

Director Artificial Intelligence Yann LeCun menjelaskan visinya tentang masa depan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI),

Director Artificial Intelligence Yann LeCun menjelaskan visinya tentang masa depan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence , dalam seminar bertajuk"AI Implementation in Reality" pada Pekan Sains dan Teknologi VinFuture 2024.

LeCun menunjukkan, kemampuan model bahasa besar masih terbatas pada prediksi teks dan belum mampu memprediksi informasi visual dengan akurat. Sebagai contoh, ia menyebutkan kasus di mana AI gagal memprediksi frame berikutnya saat diberikan video. Kekurangan ini disebabkan oleh kurangnya pemahaman menyeluruh AI tentang dunia dan cara kerjanya.

"Tidak perlu khawatir. Jika AI menjadi sepintar manusia, itu adalah perkembangan yang positif," ujar dia dalam keterangan resminya, ditulis Jumat . Dengan nada humor, LeCun mengatakan, di satu sisi masyarakat melihat banyak keuntungan dari AI. Di sisi lain muncul kekhawatiran terkait ancaman manusia digantikan oleh AI dalam beberapa tahun mendatang.

Contoh lain adalah dalam bidang rehabilitasi. Dengan memodelkan sistem muskuloskeletal pasien, AI dapat mensimulasikan cara sistem tersebut berfungsi. Teknologi ini sangat bermanfaat bagi pasien pasca-stroke atau operasi. Dalam hal ini, dokter dapat mengamati pergerakan sistem setelah cedera, memungkinkan mereka mengembangkan rencana pemulihan yang lebih efektif.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

Vinfast Teknologi Ai

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Perbandingan Konsep Negara Menurut Pandangan Ilmuwan Barat versus Ilmuwan MuslimPerbandingan Konsep Negara Menurut Pandangan Ilmuwan Barat versus Ilmuwan MuslimIbnu Khaidan menekankan pada solidaritas dalam konsep negara. sedangkan H Smith memiliki pandangan bahwa konsep negara adalah kontrak sosial.
Baca lebih lajut »

Institut Teknologi Del Tunjukan Artificial Intelligence Hasilkan Banyak Manfaat untuk PendidikanInstitut Teknologi Del Tunjukan Artificial Intelligence Hasilkan Banyak Manfaat untuk PendidikanIT Del juga memanfaatkan AI untuk pelestarian budaya salah satunya melalui proyek startup DiTenun yang dikembangkan oleh para dosenuntuk membuat motif ulos baru
Baca lebih lajut »

Mendikdasmen: Coding dan Artificial Intelligence Mulai Diajarkan pada Tahun Ajaran BaruMendikdasmen: Coding dan Artificial Intelligence Mulai Diajarkan pada Tahun Ajaran BaruJPNN.com : Mendikdasmen Abdul Mu'ti menyampaikan coding dan Artificial Intelligence mulai diajarkan pada tahun ajaran baru
Baca lebih lajut »

SIKAP SKEPTIS, PAGAR MENYIKAPI HALUSINASI ARTIFICIAL INTELLIGENCEThe Source Of Your Daily Enrichment
Baca lebih lajut »

Artificial Intelligence Adalah Teknologi yang Mengubah Masa Depan, Pahami Manfaat dan KontroversinyaArtificial Intelligence Adalah Teknologi yang Mengubah Masa Depan, Pahami Manfaat dan KontroversinyaArtificial Intelligence adalah teknologi yang mengubah cara kita hidup dan bekerja. Pelajari semua tentang AI, cara kerjanya, manfaat, risiko, dan dampaknya terhadap masa depan dalam artikel lengkap ini.
Baca lebih lajut »

Tingkatkan Kepuasan Pelanggan lewat AI, Smartfren Gandeng Goovgle CloudTingkatkan Kepuasan Pelanggan lewat AI, Smartfren Gandeng Goovgle CloudSmartfren telah menandatangani kesepakatan dengan Google Cloud untuk mengimplementasikan artificial intelligence (AI).
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-16 06:26:55