Ilmuwan Temukan Perubahan Iklim Buat Jamur Lebih Beracun untuk Manusia

Perubahan Iklim Berita

Ilmuwan Temukan Perubahan Iklim Buat Jamur Lebih Beracun untuk Manusia
JamurJamur Beracun
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 33 sec. here
  • 4 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 83%

Mereka menemukan peningkatan kasus infeksi jamur yang tidak biasa, termasuk beberapa spesies yang sebelumnya tidak pernah diketahui dapat menginfeksi manusia.

Perubahan iklim tak hanya membawa dampak pada temperatur global, pola cuaca, dan permukaan laut, tetapi juga berimbas pada dunia mikroorganisme, termasuk jamur. Sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Nature Microbiology menemukan bahwa perubahan iklim dapat membuat jamur lebih beracun dan berbahaya bagi manusia.

Lebih mengkhawatirkan lagi, beberapa jamur ini menunjukkan resistensi terhadap obat antijamur yang umum digunakan. Hal ini sedikit berubah dalam beberapa tahun terakhir karena adanya laporan peningkatan jenis infeksi jamur langka. Penelitian sebelumnya menunjukkan alasan mengapa jamur belum menjadi ancaman manusia hingga saat ini adalah karena mereka lebih menyukai suhu yang lebih dingin dibandingkan berada di dalam tubuh mamalia.

Dalam studi ini, peneliti kemudian menyuntikkan darah yang terinfeksi jenis jamur yang sama yang dikumpulkan dari lingkungan alami ke tikus laboratorium dengan sistem kekebalan lemah dan menemukan dua hal.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Jamur Jamur Beracun

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pertanian Cerdas Iklim, Inovasi Agrobisnis untuk Adaptasi dengan Perubahan IklimPertanian Cerdas Iklim, Inovasi Agrobisnis untuk Adaptasi dengan Perubahan IklimPerubahan iklim dan kerawanan pangan menjadi tantangan besar bagi sektor pertanian, khususnya padi dan jagung sebagai tanaman terpenting di Indonesia.
Baca lebih lajut »

Ilmuwan Sebut Perubahan Iklim Picu Turbulensi Meningkat, Cek Serba-Serbinya Berikut IniIlmuwan Sebut Perubahan Iklim Picu Turbulensi Meningkat, Cek Serba-Serbinya Berikut IniPerubahan iklim dunia yang semakin parah merupakan salah satu alasan meningkatnya turbulensi di dunia. Berikut ini serba-serbi soal turbulensi.
Baca lebih lajut »

BMKG: Sekolah Lapang Iklim jadi solusi adaptasi perubahan iklimBMKG: Sekolah Lapang Iklim jadi solusi adaptasi perubahan iklimStasiun Klimatologi Kelas II BMKG Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengatakan Sekolah Lapang Iklim menjadi solusi adaptasi terhadap perubahan iklim untuk ...
Baca lebih lajut »

Hadapi Krisis Perubahan Iklim, BMKG Bekali Petani Milenial dengan Sekolah Lapang Iklim di Imogiri YogyakartaHadapi Krisis Perubahan Iklim, BMKG Bekali Petani Milenial dengan Sekolah Lapang Iklim di Imogiri YogyakartaKepala BMKG menekankan pentingnya memberikan pemahaman tentang cuaca dan iklim kepada petani terutama petani milenial yang akan berperan penting di masa depan
Baca lebih lajut »

Ilmuwan Takjub, Pertama Kali Temukan Hewan yang Tak Butuh Oksigen untuk Hidup, Begini BentuknyaIlmuwan Takjub, Pertama Kali Temukan Hewan yang Tak Butuh Oksigen untuk Hidup, Begini BentuknyaIlmuwan Pertama Kali Temukan Hewan yang Tak Butuh Oksigen untuk Hidup, Begini Bentuknya
Baca lebih lajut »

3 Kota di Indonesia Masuk Daftar Suhu Terpanas Tidak Biasa di Dunia akibat Perubahan Iklim3 Kota di Indonesia Masuk Daftar Suhu Terpanas Tidak Biasa di Dunia akibat Perubahan IklimMakassar menempati urutan teratas dalam daftar kota-kota di dunia dengan suhu panas yang tidak biasa. Penyebabnya adalah perubahan iklim, dengan catatan 92 hari berada pada indeks pergeseran iklim.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-22 12:04:10