Tim ilmuwan di Australia mengatakan mereka berhasil menemukan cara untuk membantu terumbu karang mengatasi dampak pemutihan yang merusak. Seperti apa? TerumbuKarang
Tim peneliti yakin temuan mereka mungkin berguna dalam upaya melestarikan terumbu karang, yang dikatakan"mengalami kematian massal karena gelombang panas air laut".
"Begitu alga mikro dikembalikan ke larva karang, maka simbiosis alga-karang yang baru terbentuk menjadi lebih tahan panas dibanding yang asli," jelas penulis inti Dr Patrick Buerger dari Csiro, lembaga ilmu pengetahuan nasional Australia. "Perubahan iklim telah menyusutkan bentangan karang, dan karang yang bertahan hidup terus mendapat tekanan seiring dengan peningkatan suhu air, dan peningkatan frekuensi serta skala kejadian pemutihan karang."
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ilmuwan 'temukan cara membuat terumbu karang lebih tahan panas'Tim ilmuwan di Australia mengatakan mereka berhasil menemukan cara untuk membantu terumbu karang mengatasi dampak pemutihan yang merusak, dengan cara membuat karang lebih tahan panas.
Baca lebih lajut »
Cara Membuat Herbal Tea, Minuman Teh Rempah Penghangat Badan Saat SahurCara membuat teh herbal, teh serba guna untuk menjaga daya tahan tubuh saat berpuasa
Baca lebih lajut »
Inovasi Indonesia untuk Bantu Menangani Penyebaran Corona |Republika OnlineIlmuwan Indonesia membuat ventilator, robot hingga aplikasi untuk menangani corona.
Baca lebih lajut »
7 Cara Tetap Semangat Bangun Sahur pada 10 Hari Terakhir RamadanBerikut tujuh cara bangun sahur lebih mudah.
Baca lebih lajut »
Karantina Wilayah Bermanfaat Tingkatkan Populasi Lebah DuniaKarantina wilayah membuat udara lebih bersih. Hal ini membuat populasi lebah yang membantu menjaga gizi pangan pada sayur dan buah kembali bertambah.
Baca lebih lajut »
Keren! Ilmuwan Temukan Spesies Parasit Baru Lewat TwitterBerkirim cuitan saat main Twitter sudah biasa. Ilmuwan ini malah menemukan spesies parasit baru saat menjelajahi linimasa Twitter. Parasit via detikinet
Baca lebih lajut »