Penemuan kontaminasi mikroplastik di tanah sampel arkeologi berpotensi mengubah cara pelestarian benda peninggalan sejarah.
Para ilmuwan di Inggris telah menemukan bukti bahwa mikroplastik mencemari sampel tanah arkeologi. Penemuan ini berpotensi mengubah cara pelestarian benda peninggalan sejarah. Partikel kecil mikroplastik ditemukan tujuh meter di bawah tanah dalam sampel yang berasal dari abad pertama atau awal abad kedua.
Mikroplastik adalah partikel plastik kecil, dengan ukuran mulai dari seperseribu milimeter hingga lima milimeter. Itu terbentuk ketika degradasi kimia atau keausan fisik menyebabkan potongan plastik yang lebih besar terurai. Mikroplastik juga biasa digunakan dalam produk kecantikan hingga sekitar tahun 2020.
'Seperti halnya lautan, hal ini kemungkinan besar juga terjadi pada periode yang sama, dengan partikel-partikel plastik tersebut ditemukan dalam sampel tanah yang diambil dan diarsipkan pada 1988 di Wellington Row di York,' imbuh Jennings.Prioritaskan Penelitian tentang Dampak MikroplastikStudi yang dimaksud menemukan 16 jenis mikroplastik berbeda di sampel tanah kontemporer dan arsip.
'Kehadiran mikroplastik dapat dan akan mengubah sifat kimia tanah, berpotensi memasukkan unsur-unsur yang menyebabkan sisa-sisa organik membusuk. Jika hal ini terjadi, melestarikan arkeologi di tempat itu mungkin sudah tidak tepat lagi.' 'Jika masyarakat mengkhawatirkan nanoplastik dalam air kemasan, masuk akal untuk mempertimbangkan alternatif seperti air keran,' profesor riset geokimia di Universitas Columbia dan salah satu penulis makalah tersebut, Beizhan Yan, mengatakan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ilmuwan Temukan Bukti Populasi Manusia di Afrika Selamat dari Letusan Gunung Toba Sumatra 74.000 Tahun LaluLetusan Gunung Toba merupakan salah satu letusan gunung berapi paling dahsyat dalam sejarah.
Baca lebih lajut »
Ilmuwan Temukan Bukti Segmen Kerak Bumi Purba Berusia 3,75 Miliar TahunPenelitian terbaru mengungkap asal-usul kerak bumi di Finlandia. Kerak bumi berusia 3,75 miliar tahun ini membangun pemahaman baru geologis. Ini kata peneliti.
Baca lebih lajut »
Ilmuwan Temukan Bola Padat Dalam Inti BumiAsumsi jika inti Bumi adalah sebuah bola padat awalnya merupakan jawaban yang salah. hal tersebut berubah karena temuan baru seismolog di Australia
Baca lebih lajut »
Ilmuwan Temukan Spesies Baru Anakonda Raksasa di Hutan AmazonSekelompok ilmuwan menemukan spesies baru anakonda raksasa dalam perjalanan ke hutan hujan atau hutan tropis Amazon. Mereka mengatakan spesies ular tersebut mungkin yang terbesar yang pernah ada di dunia.
Baca lebih lajut »
Ilmuwan Temukan Fosil Hutan Tertua di Dunia, Usianya 390 Juta TahunBegini penampakan dari fosil hutan tertua yang berhasil ditemukan oleh para ilmuwan di wilayah Inggris.
Baca lebih lajut »
Ilmuwan Temukan Galaksi Terjauh yang Pernah DitemukanIlmuwan telah menemukan galaksi terjauh yang pernah ditemukan, yaitu Galaksi GN-z11. Galaksi ini terbentuk 430 juta tahun setelah Big Bang. Temuan ini didapatkan melalui pengamatan menggunakan instrumen inframerah-dekat Teleskop luar angkasa James Webb (JWST).
Baca lebih lajut »