NASA menemukan cara untuk bisa terbang lebih cepat menuju Mars.
- Dalam temuannya, lembaga tersebut bekerja sama dengan General Atomics Electromagnetic Systems mengumumkan berhasil menguji coba bahan bakar reaktor propulsi termal nuklir .
Dalam pengujian di fasilitas Compact Fuel Element Environmental test , NASA mencoba dengan kondisi yang ekstrem di luar angkasa. Bahan bakar mengalami siklus termal cepat pada lingkungan dengan hidrogen lebih dari 2.727 derajat celcius. Dengan jarak tempuh yang lebih cepat bisa mengurangi risiko pada perjalanan. Beberapa tantangan perjalanan yang terlalu lama ke Mars misalnya terkait paparan radiasi kosmik, potensi kerusakan peralatan, dan dukungan medis terbatas.
Meski pengujian berhasil, namun masih butuh penelitian dan pengembangan lebih lanjut untuk menyempurnakannya. Termasuk mengintegrasikannya pada misi luar angkasa di masa depan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ilmuwan Temukan Fosil Yana, Bayi Mammoth Utuh dari 50 Ribu Tahun LaluPerkenalkan Yana, fosil bayi mammoth utuh (tidak hanya tulang) dari 50.000 tahun lalu. Ia ditemukan terkubur di bawah lapisan es tebal di Siberia.
Baca lebih lajut »
Ilmuwan Temukan Spesies Kuda Pipa Kerdil di Afrika SelatanPara ilmuwan baru saja memberi nama untuk ratusan spesies baru, termasuk kuda pipa kerdil Cylix nkosi yang ditemukan di lepas pantai Afrika Selatan. Penemuan ini memperluas jangkauan spesies kuda pipa hingga ke Samudra Hindia.
Baca lebih lajut »
Ilmuwan Temukan Bukti Adam dan HawaPenelitian terbaru menunjukkan bahwa semua manusia mungkin berasal dari satu pasangan nenek moyang, yang selaras dengan kisah Adam dan Hawa dalam Alkitab.
Baca lebih lajut »
Para Ilmuwan Temukan Komet Gelap dengan Ciri UnikPara ilmuwan NASA berhasil menemukan komet gelap yang berbeda dari komet biasa. Komet gelap ini tidak memiliki ekor dan permukaannya sangat gelap. Studi terbaru menunjukkan bahwa komet gelap terbagi menjadi dua jenis berdasarkan orbit dan ukurannya.
Baca lebih lajut »
Ilmuwan Temukan Sumber Energi Baru di Bawah Permukaan Bumi, Ada di Negara IniIlmuwan berhasil temukan sumber energi baru di bawah permukaan bumi. Bisakah bantu atasi masalah iklim?
Baca lebih lajut »
Ilmuwan Temukan Asal-Usul Air Bulan dan Hubungannya Dengan BumiPenelitian terbaru tim ilmuwan internasional berhasil mengungkap asal-usul air bulan menunjukkan bahwa air tersebut memiliki warisan ganda
Baca lebih lajut »