Para ilmuwan lembaga Chan Zuckerberg Biohub, meminta Facebook menghapus unggahan Trump tentang aksi protes menentang rasisme.
Pendiri sekaligus CEO Facebook Mark Zuckerberg. ANTARA FOTO/REUTERS/Erin Scott/wsj.
Jakarta - Para ilmuwan lembaga Chan Zuckerberg Biohub, meminta Facebook menghapus unggahan Presiden Amerika Serikat tentang aksi protes menentang rasisme. Dalam sebuah surat, dikutip dari laman Cnet, para ilmuwan berpendapat Facebook membiarkan Presiden Trump "menyebarkan misinformasi dan pernyataan yang menghasut" serta tidak mematahui kebijakan platform tersebut tetrhadap hal yang memicu kekerasan.
"Kami mendesak Anda mempertimbangkan kebijakan yang lebih ketat tentang misinformasi atau bahasa hasutan yang membahayakan orang atau sekelompok orang, terutama dalam situasi bergulat dengan keadilan ras seperti saat ini," kata mereka.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Donald Trump Benar-Benar Dibuat Mati Kutu Oleh TwitterTim kampanye digital Presiden AS Donald Trump harus gigit jari lagi. Pasalnya, unggahan terbaru dari akun kampanye mereka di Twitter kembali disorot hingga dicabut. akunkampanyeDonaldTrump
Baca lebih lajut »
Facebook Bakal Beri Tanda Unggahan dari Media PemerintahFacebook bakal memberi tanda untuk unggahan dari media yang dikendalikan pemerintah untuk membantu pengguna memilah konten.
Baca lebih lajut »
Buntut Fitnah Terhadap Tenaga Medis Melalui Facebook di GorontaloDalam unggahan di Facebook itu, petugas medis dikatakan telah berbohong, difitnah telah menerima uang
Baca lebih lajut »
Facebook berjanji akan perbaiki kebijakan kontenFacebook dikritik karena tidak menghapus unggahan Trump, meski pun di platform lain, unggahan tersebut dinilai bermasalah dan diturunkan oleh penyelenggara platform media sosial.
Baca lebih lajut »
Sumbar Minta Menkominfo Hapus Aplikasi Alkitab Bahasa MinangKeberadaan aplikasi Alkitab berbahasa Minang di Play Store dinilai berpotensi membuat masyarakat Minang gelisah yang kental dengan budaya Islam.
Baca lebih lajut »
Unggahan Berkulit Hitam Dikecam, Arif Muhammad 'Mak Beti' Minta MaafUnggahan Arif Muhammad atau Mak Beti menuai protes vlogger Cindercella. Akhirnya ia mengklarifikasi kabar itu dan meminta maaf. Seperti apa ucapannya? MakBeti via detikhot
Baca lebih lajut »