Sebuah studi baru mengungkapkan, medan elektrostatik yang diciptakan oleh kupu-kupu dan ngengat saat terbang memungkinkan mereka menarik serbuk sari.
- Sebuah studi baru mengungkapkan bahwa medan elektrostatik yang diciptakan oleh kupu-kupu dan ngengat saat terbang memungkinkan mereka menarik butiran Peneliti dari Universitas Bristol juga mengamati bahwa jumlah listrik statis yang dihasilkan oleh kupu-kupu dan ngengat bervariasi dari spesies ke spesies, bergantung pada variasi ekologi mereka, termasuk jenis bunga yang mereka kunjungi, apakah serangga terbang di siang atau malam hari, dan habitat mereka.
Tetapi, mereka tidak tahu apakah daya tarik elektrostatik ini berlaku untuk berbagai penyerbuk lain, seperti kupu-kupu dan ngengat.Kemudian, dalam analisisnya, para penelit meneliti 269 kupu-kupu dan ngengat dari 11 spesies, yang berasal dari lima benua, yang masing-masing menempati berbagai relung ekologi.
Hasilnya, peneliti menemukan bahwa kupu-kupu dan ngengat mengumpulkan begitu banyak listrik statis saat terbang, sehingga serbuk sari benar-benar tertarik melalui udara ke arah mereka saat mereka mendekati bunga.
Kupu-Kupu Hasilkan Listrik Hewan Penyerbuk Peneliti Kupu-Kupu Hewan Penyerbuk
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ilmuwan Temukan Bongkahan Logam Aneh yang Bisa Hasilkan Oksigen Jumlah Besar di Dasar LautTemuan tersebut dapat mempunyai implikasi dalam memahami bagaimana kehidupan di Bumi pertama kali dimulai, serta kemungkinan dampak penambangan laut.
Baca lebih lajut »
Bukti Pertama di Dunia Tunjukkan Kupu-kupu Terbang Lebih dari 4000 KmPencapaian serangga kecil ini luar biasa
Baca lebih lajut »
Rekor Baru, Kupu-kupu Terbang 4.200 Km Lintasi Samudra AtlantikSebuah penelitian terbaru mengungkap cara rombongan kupu-kupu terbang menempuh jarak 4.200 kilometer melintasi Samudra Atlantik tanpa berhenti.
Baca lebih lajut »
Sikap Bupati Maros soal Jokowi Kritik Penangkaran Kupu-kupu BantimurungPresiden Jokowi mengkritik penangkaran kupu-kupu di Taman Nasional Bantimurung Maros yang menggunakan tembok. Bupati Maros akan meninjau ulang pembangunannya.
Baca lebih lajut »
Sampah Bisa Diolah Jadi Perhiasan hingga Hasilkan Jutaan Rupiah, Kok Bisa?Di Rubysh, sampah plastik diolah menjadi produk yang memiliki nilai jual seperti perhiasan, jam tangan, kacamata, dan lain-lain.
Baca lebih lajut »
Wow, Panas Bumi Ternyata Bisa Hasilkan Bahan Bakar Pengganti BBMIndonesia punya panas bumi yang berlimpah, bisa hasilkan bahan bakar pengganti BBM
Baca lebih lajut »