Para peneliti dari Cina telah menemukan cara untuk membuat baterai dengan komposisi air lebih banyak. Begini cara kerjanya.
Para peneliti China mengklaim bahwa desain baterai baru berbasis air lebih aman dan lebih hemat energi dibandingkan dengan baterai lithium -ion konvensional.
Sebaliknya, baterai berbasis air jauh lebih aman, tetapi umumnya memiliki kepadatan energi yang lebih rendah karena rentang tegangan yang terbatas. Namun, dengan mengubah proses kimiawi yang terjadi di dalam elektrolit air, tim Li secara signifikan telah meningkatkan kepadatan energi dan kinerja keseluruhan baterai air.
Kronologi PenelitianUntuk meningkatkan efisiensi urutan redoks mediasi ini , Xianfeng Li dari Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok, dan rekan-rekannya mengembangkan elektrolit halogen campuran, yang mengandung ion I- dan bromida dalam larutan asam. Sementara itu, sistem vanadium, yang sering dipasang pada pembangkit listrik dan generator energi terbarukan untuk penyimpanan energi jaringan, menunjukkan masa pakai yang sangat lama, mempertahankan kinerja puncak selama lebih dari 1.000 siklus pengisian-pengosongan.
Baterai Lithium Baterai Air Baterai Lithium Ion Mobil Listrik Sains China
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ilmuwan Temukan Cara Manfaatkan Matahari untuk Lebur Baja dan Pengolahan SemenStudi ini menunjukkan kuarsa sintetis bisa untuk menangkap energi matahari dengan suhu melebihi 1.000°C. Kabar baik untuk industri padat karbon?
Baca lebih lajut »
Ilmuwan Temukan Virus Raksasa di Greenland untuk Atasi Pencairan EsTim peneliti temukan virus raksasa di Greenland yang menawarkan solusi potensial untuk mengurangi pencairan es.
Baca lebih lajut »
Ilmuwan Temukan Kucing dengan Warna Langka, Seperti Apa Rupanya?Ada kucing dengan warna bulu langka di dunia. Seperti apa kucing tersebut?
Baca lebih lajut »
Ilmuwan Temukan Dari Mana Asal Medan Magnet Matahariilmuwan mungkin telah mengambil satu langkah lebih dekat untuk memecahkan teka-teki berusia berabad-abad tentang medan magnet matahari.
Baca lebih lajut »
Ilmuwan Temukan Lubang Misterius di Mars, Ada Apa di Dalamnya?Lubang yang terletak di wilayah Arsia Mons ini, salah satu gunung berapi raksasa di Mars, berpotensi mengarah ke jaringan tabung lava yang luas.
Baca lebih lajut »
Ilmuwan Temukan Bahwa Kandungan Mikroplastik Sudah Mencemari Testis ManusiaPada saat ini kandungan mikroplastik sudah ditemukan di berbagai bagian tubuh manusia termasuk pada testis manusia.
Baca lebih lajut »