Direktur Eksekutif Institut Leimena (IL) Matius Ho mengatakan bahwa dalam upaya memerangi intoleransi, stereotif, dan diskriminasi berdasarkan agama ...
Tangkapan layar - Direktur Eksekutif Institut Leimena Matius Ho dalam Webinar Internasional Seri Literasi Keagamaan Lintas Budaya, Selasa . ANTARA/Asep Firmansyah
"Melawan tindakan saja sudah sulit, apalagi melawan pola pikir," ujar Matius Ho dalam Webinar Internasional Seri Literasi Keagamaan Lintas Budaya yang diikuti dari Jakarta, Selasa. Pola pikir tersebut, kata Matius, justru akan menghambat pertumbuhannya sebagai seorang manusia yang sesuai martabatnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pengamat Politik Analisa Sinyal Jokowi yang Bilang Panas Antar-Kawan SendiriPengamat Politik Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanudin Muhtadi ungkap bahwa pesan itu ditujukan kepada...
Baca lebih lajut »
Ulasan Pengamat Adi Prayitno soal Pidato Jokowi 'Yang Menang Ajak yang Kalah'Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno ulas pesan Pemilu damai Jokowi.
Baca lebih lajut »
DPRD DKI Tolak Permintaan Utang Eksekutif untuk Pengelolaan SampahPemprov DKI Jakarta mengajukan persetujuan usulan pinjaman daerah kepada DPRD DKI Jakarta untuk membangun RDF Rorotan Plant. DPRD DKI Jakarta menolak karena pinjaman daerah akan membebani keuangan daerah.
Baca lebih lajut »
KPK Tetapkan Eks Direktur Utama PT Amarta Karya Catur Prabowo Tersangka TPPUKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan mantan Direktur Utama PT Amarta Karya Catur Prabowo tersangka kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Baca lebih lajut »
Direktur Utama KAI Resmikan Monumen Lokomotif D 301 80 di Kantor KAI Daop 8 SurabayaKAI Daop 8 Surabaya meresmikan monumen Lokomotif D 301 80 di halaman Kantor KAI Daop 8 Surabaya, Selasa (22/8)
Baca lebih lajut »
Mantan Direktur Poltekkes Kemenkes Tersangka Korupsi Alat Laboratorium!Mantan Direktur Poltekkes Kemenkes Mataram Awan dan mantan Kajur Keperawatan Poltekkes Kemenkes Mataram Zainal jadi tersangka korupsi alat laboratorium.
Baca lebih lajut »