Partisipasi terdakwa dalam perang melawan Ukraina dan statusnya sebagai veteran perang sebagai keadaan yang meringankan.
- Eduard Bitarov dari pasukan Rusia dinyatakan bersalah atas pembunuhan istrinya, dimana hukum Rusia menetapkan hukuman hingga tiga tahun penjara.
Namun, pengadilan menganggap partisipasi terdakwa dalam perang melawan Ukraina dan statusnya sebagai veteran perang sebagai keadaan yang meringankan. Keadaan meringankan lainnya termasuk pengakuan bersalahnya, menjadi orang tua, penuntutan pidana pertama, berkarakter baik, dan kompensasi sebagian untuk kerusakan non-uang pada para korban.Sebelumnya, media lokal, seperti dilansir dari media pro-Ukrainamelaporkan bahwa Bitarov telah membunuh mantan istrinya dengan sangat brutal, dengan cara menikamnya sebanyak 16 kali.
Kerabat korban juga bersikeras dalam banding, bahwa bukti dalam kasus tersebut menunjukkan penyiksaan dan pembunuhan dengan kebrutalan yang ekstrem.Selain itu, seperti yang ditunjukkan oleh kerabatnya, Bitarov berulang kali mengubah kesaksiannya di pengadilan, awalnya mengaku bertindak membela diri, kemudian menyalahkan perilaku asusila wanita tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
AS Tegaskan Wagner Tak Lagi Bertempur di UkrainaKelompok tentara bayaran Wagner tidak bertempur di Ukraina saat ini.
Baca lebih lajut »
RI ajak Prancis dorong partisipasi perempuan di misi perdamaian PBBMenteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan Indonesia dan Prancis dapat bekerja sama untuk mendorong pembentukan kebijakan bagi perempuan agar dapat ...
Baca lebih lajut »
Erick Thohir Pastikan Pertamina Siap Ambil Alih Blok Masela dari ShellPertamina akan teken perjanjian jual beli terkait hak partisipasi Blok Masela.
Baca lebih lajut »
Satu Pelaku Penyerangan 5 Polisi yang Patroli di Empat Lawang DitangkapSaat ini polisi masih memburu puluhan pelaku lainnya yang ikut dalam penyerangan tersebut.
Baca lebih lajut »
Dikritik Sarkasme, Zelensky Pecat Dubes Ukraina untuk InggrisPresiden Volodymyr Zelensky memberhentikan Vadym Prystaiko sebagai duta besar Ukraina untuk Inggris pada hari Jumat (21/7/2023)
Baca lebih lajut »