Ibu Kota Nusantara atau IKN ditargetkan menjadi kota nol emisi karbon pada 2030.
pada 2030. Badan Otorita IKN akan memasukkan target tersebut dalam komitmen pengurangan emisi lokal milik IKN.
"Kami akan menjadi yang pertama di Indonesia, dan salah satu Ibu Kota pertama di dunia yang meluncurkan LDC, karena enggak gampang punya komitmen terkait perubahan iklim," kata Bambang dalam Katadata Sustainability Action for The Future Economy Forum 2023, Selasa . Menurut dia, kapasitas produksi bibit pohon di fasilitas tersebut mencapai 15 juta pohon per tahun. Total lahan kawasan IKN mencapai sekitar 250.000 hektare. Artinya, kawasan hutan tropis di IKN adalah sekitar 150.000 hektare.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Siap-siap, Bandara VVIP di IKN Mulai Dibangun 1 NovemberMenhub menegaskan, IKN adalah kota masa depan yang akan menjadi contoh kota-kota lain di Indonesia.
Baca lebih lajut »
25 September: Peringatan Hari Jadi Kota Bandung, Warga Bisa Tukar Sampah Jadi SembakoKota Bandung kini tengah merayakan Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) ke-213 dengan menggelar aktivitas-aktivitas bermanfaat bagi masyarkat Bandung.
Baca lebih lajut »
Erick Thohir: IKN Nusantara Bukan Cuma Bangun Ibu Kota, Tapi Peradaban BaruMenteri BUMN Erick Thohir kembali berkesempatan untuk menginap di titik nol IKN Nusantara.
Baca lebih lajut »
Cerita Tangan-tangan Pekerja IKN Garap Proyek Ibu KotaSejumlah pekerja di IKN curhat mengenai kisah mereka mulai dari suka duka hingga tantangan menggarap proyek itu.
Baca lebih lajut »
IKN Jadi Smart City, Bakal Punya Taksi Terbang hingga Tol Bawah LautIbu Kota Negara (IKN) Nusantara akan menjadi smart city. Berbagai fasilitas pintar akan menunjang ibu kota baru ini.
Baca lebih lajut »
Kemarin, percepatan bangun rumah di IKN hingga RI jadi panutan baruSejumlah berita ekonomi mewarnai pemberitaan Senin (25/9), mulai dari percepatan pembangunan 36 rumah jabatan menteri di Ibu Kota Negara (IKN) hingga ...
Baca lebih lajut »