Ikhtiar Hadapi Kemarau, Siswa SMK di Semarang Gelar Shalat Minta Hujan

Indonesia Berita Berita

Ikhtiar Hadapi Kemarau, Siswa SMK di Semarang Gelar Shalat Minta Hujan
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 KompasTV
  • ⏱ Reading Time:
  • 51 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 63%

Siswa dan guru di salah satu sekolah swasta di Kota Semarang melakukan shalat istisqa sebagai bentuk ikhtiar mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Jumat, 13 Oktober 2023 | 12:52 WIBSEMARANG, KOMPAS.TV - Dalam rangka ikhtiar meminta hujan ratusan siswa dan guru SMK 1 Muhammadiyah Kota Semarang melakukan shalat istisqa secara berjamaah di halaman sekolah. Kegiatan shalat istisqa ini dilakukan pada siang hari dimana matahari sedang terik-teriknya, selain sebagai simbol kesungguhan. Hal ini juga dinilai sebagai simbol rasa keprihatinan akan cuaca panas ekstrem yang melanda Indonesia, khususnya Kota Semarang, Jawa Tengah.

“Kita mengajak seluruh siswa untuk berekspresi, untuk berdoa, dengan salat istisqa ini, tujuannya adalah meminta hujan,” jelas Lukman Hakim, Kepala SMK 1 Muhammadiyah Kota Semarang. Selain sebagai bentuk ibadah, pengalaman salat istisqa berjamaah ini dirasa penting untuk menumbuhkan rasa kepedulian akan sesama umat manusia, terutama saat terjadi musibah.

“Kalau salat-salat yang lain itu kan istilahnya salat untuk diri sendiri, tapi alhamdulillah salat istisqa ini kita sebagai umat Muslim, menunjukan kepedulian sesame umat Muslim, tentang saudara-saudara kita yang kekeringan dan juga kita yang masih dilanda El Nino yang panas terik ini, semoga dengan salat istisqa ini Allah menurunkan hujan dan menurunkan suhu,” tutur Muhammad Hidayatullah Aryandra, siswa.

Tidak hanya menunjukkan ekspresi kepedulian melalui shalat istisqa atau shalat meminta hujan, SMK 1 Muhammadiyah Kota Semarang juga gencar mengajarkan kepada siswa siswinya mengenai ilmu lingkungan hidup yang berkelanjutan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

KompasTV /  🏆 22. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Sebagian Besar Siswa SD yang Keracunan Yoghurt Sudah Pulih, Masih Ada 2 Siswa Alami Gejala DehidrasiSebagian Besar Siswa SD yang Keracunan Yoghurt Sudah Pulih, Masih Ada 2 Siswa Alami Gejala DehidrasiSemua siswa yang mengalami keluhan pusing, muntah-muntah, dan sakit perut sudah mendapatkan penanganan dengan cara memberikan cairan infus serta obat.
Baca lebih lajut »

Bikin Nangis! Begini Isi Surat Wasiat Mahasiswa UNNES yang Bunuh Diri di Mall Paragon SemarangBikin Nangis! Begini Isi Surat Wasiat Mahasiswa UNNES yang Bunuh Diri di Mall Paragon SemarangTinggalkan surat wasiat, Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) berinisial NJW, ditemukan tewas di mal Paragon, Semarang.
Baca lebih lajut »

4 Fakta Terkait Mahasiswi Unnes Tewas Usai Terjun dari Lantai 4 Parkiran Mal Paragon Semarang4 Fakta Terkait Mahasiswi Unnes Tewas Usai Terjun dari Lantai 4 Parkiran Mal Paragon SemarangSeorang mahasiswi Universitas Negeri Semarang (Unnes) diduga lompat dari lantai 4 tempar parkir Mal Paragon Semarang.
Baca lebih lajut »

Mahasiswa UNNES Dikabarkan Nekat Bunuh Diri dari Lantai Empat Mall Paragon Semarang, Bagini Kronologinya - Jawa PosMahasiswa UNNES Dikabarkan Nekat Bunuh Diri dari Lantai Empat Mall Paragon Semarang, Bagini Kronologinya - Jawa PosMahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) ditemukan tewas di Mall Paragon Semarang, dugaan sementara bunuh diri.
Baca lebih lajut »

Laman AMI Ethnic Diluncurkan, Ikhtiar Melestarikan Musik TradisionalLaman AMI Ethnic Diluncurkan, Ikhtiar Melestarikan Musik TradisionalJPNN.com : Penyelenggara AMI Awards 2023, Yayasan Anugerah Musik Indonesia (YAMI) dan Kemendikbudristek meluncurkan laman AMI Ethnic.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 05:03:46